ILMA Syifa Putri Adhyaksa akhirnya mampu mengukir prestasinya dalam bidang olahraga Taekwondo. Hal itu tentu ia dapatkan dengan berbagai usaha dan langkah yang tidak mudah. Namun, tak disangka olahraga asal Korea Selatan itu, akhirnya mampu membawanya menyabet gelar juara di tingkat Kabupaten.
Gadis yang kerap disapa Ilma itu menuturkan, taekwondo mulai menjadi bagian dari hidupnya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Saat itu, dia mengikuti latihan untuk mencari kegiatan lain di luar aktivitas belajarnya.
“Waktu SD itu, mulai cari-cari kegiatan yang berhubungan dengan olahraga. Akhirnya memilih olahraga taekwondo untuk menjaga diri bagi seorang wanita,” terangnya, Jumat (22/9).
Ilma mengaku, menekuni aktivitasnya itu dengan serius. Namun, ia juga mengungkapkan, tak mudah dalam melakukan kegiatan barunya itu.
“Namun berkat dukungan dari orang tua akhirnya memutuskan untuk tetap berjuang. Agar semakin berkembang nantinya,” ungkapnya.
Menurutnya, olahraga taekwondo membawa perubahan yang cukup signifikan di dalam dirinya. Mulai dari mental, kebiasaan dan cara berpikir. “Taekwondo banyak bawa perubahan buat aku, kaya dari segi kesehatan aku jadi makin sehat, lebih berani, cara berpikir juga berubah dan bisa jadi challenge diri aja gitu,” tambahnya.
Ilma kini duduk di bangku Madrasah Aliah. Di sisi lain, ia juga tetap menekuni olahraga Taekwondo. Meskipun kegiatannya cukup padat, ia mengaku tidak kesulitan untuk membagi waktu antar perkuliahan dan taekwondo. Dalam satu minggu ia harus berlatih selama 6 hari dengan durasi 2 jam setiap harinya.
Siswi kelas 10 MAN 1 Yogyakarta itu, baru-baru ini berhasil meraih Juara tiga Kyorugi Junior Festival U 46 Putri Kejurkab Taekwondo Indonesia Kabupaten Sleman. Lomba itu, diselenggarakan oleh Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia Sleman (Pengkap TI Sleman) yang bekerja sama dengan KONI Kabupaten Sleman bertempat di GOR Tridadi Sleman.
Lewat prestasi yang diraih itu, lagi-lagi ia mengaku, tterdapat perjuangan yang harus ditempuh untuk menjadi juara. Sebelum lomba ia selalu memperbanyak latihan, menjaga berat badan, memakan makanan yang bergizi, dan mengatur pola makan.
“Saya mempersiapkan semuanya dengan matang. Sehingga, saat dalam pertandingan saya merasa tenang walaupun sempat mengalami gugup,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, dengan mengikuti lomba itu, ia dapat menambah ilmu dan pengalaman meskipun banyak rintangan yang dilalui. Rintangan yang ia hadapi adalah banyaknya waktu yang berkurang karena fokus latihan.
“Tapi bagi aku masa-masa fokus latihan itu bikin aku exciting dan aku suka masa-masa itu,” Jelas Ilma.
Melalui perlombaan tersebut, Ilma memberi pesan kepada semua teman sejawatnya untuk selalu mengasah kemampuan diri. “Jangan pernah lelah untuk mengasah diri karena kemampuan orang itu tanpa batas,” pintanya. (bam/all)