SEMARANG, Joglo Jateng – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menyebut, fenomena El Nino yang melanda Kota Atlas berpengaruh pada tingkat kunjungan wisata. Khususnya di tempat-tempat outdoor (terbuka). Sebab, para wisatawan lokal maupun mancanegara mencari tempat atau waktu ternyaman untuk menghabiskan masa liburan di Kota Semarang.
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso membeberkan, jumlah kedatangan wisatawan ke tempat wisata cenderung berkurang. Sehingga pihaknya mencoba membuat strategi bersama sejumlah pengelola destinasi wisata dengan inovasi baru untuk mengantisipasi dampak El Nino.
“Yang jelas dari kami melalui Disbudpar sudah memberikan arahan kepada pengelola untuk antisipasi dampak El Nino atau dampak bencana. Salah satu contoh apabila di tempat wisata terbuka ditemukan ilalang kering kita minta bersihkan. Begitu juga dengan sampah-sampah juga dikelola dengan baik agar tidak terjadi kebakaran,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng di Kantor DPRD Kota Semarang, belum lama ini.
Selain itu, pihaknya juga meminta para pengelola destinasi wisata untuk mengaktifkan pengamanan internal di tempat wisatanya. Dengan harapan, para pengunjung tidak membuang sampah, atau puntung rokok di area wisata.
“Dengan demikian tempat wisata di kota Semarang bisa tetap berjalan dengan baik walau kita juga mengantisipasi dampak El Nino ini,” jelasnya. (cr7/mg4)