PEMALANG, Joglo Jateng – Prediksi kemarau panjang hingga November ini ditanggapi serius oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat. Di mana pihaknya mengimbau masyarakat, terutama wilayah kota yang belum mendapatkan hujan hingga sekarang untuk tidak membakar sampah sembarangan. Sebab hal itu bisa menjadi penyebab kebakaran, karena udara dan lingkungan kering membuat api menjalar dengan cepat.
Mansur mengatakan bahwa prediksi kemarau kemungkinan masih akan terjadi di November hingga awal tahun nanti. “Prediksi dari BMKG musim kemarau masih akan ada hingga awal tahun di beberapa wilayah di Indonesia. Pemalang terutama kota kemungkinan masih ada (kemarau, red), karena belum ada hujan sampai sekarang. Jadi kita imbau masyarakat tidak melakukan kegiatan membakar sampah karena bisa berakibat kebakaran,” ujarnya.
Selain itu, untuk permasalahan pangan di Pemalang, selama kemarau Mansur merasa daerah yang ia pimpin ini tidak memiliki kendala kesulitan pangan, terutama beras. Sebab, Pemalang memiliki karakteristik pertanian yang unik, di mana beberapa daerah masih bisa menanam padi, walaupun tengah berhadapan dengan kemarau karena air dari bendungan ataupun sumur buatan masih dapat memenuhi kebutuhan.
Dalam menghadapi kemarau ini, Mansur berharap masyarakat bisa bersama untuk bersinergi. “Seperti kemarin, bantuan air bersih datang dari berbagai organisasi hingga perusahaan atau CSR kita ke desa-desa kekeringan. Dan ke depan bukan hanya saat kemarau saja, tapi waktu musim hujan saya harapkan sinergitas bisa terus terjalin,” tuturnya. (fan/abd)
