PEMALANG, Joglo Jateng – Proyek pembangunan Hotel Moga Indah yang menelan anggaran hingga 27 milyar dianggap masih mangkrak hingga kini. Selain itu, belum jelasnya pengelolaan untuk nantinya merupakan PR besar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang.
Untuk diketahui, pembangunan hotel Moga Indah adalah upaya Pemkab yang digadang-gadang sebagai penunjang wisata sekaligus kebutuhan akomodasi di daerah Pemalang Selatan. Proyek ini dimulai sejak 2017 hingga fisik bangunan selesai pada 2020. Namun hingga saat ini tak kunjung juga beroperasi sebagaimana yang diproyeksikan.
Pemkab melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang menyebut, belum beroperasinya Hotel hingga kini ditengarai oleh kurangnya anggaran untuk memenuhi kebutuhan instrumen dalam hotel. Pemenuhan sarana dan prasarana seperti interior, genset, eksterior dan sebagainya dianggap tidak dapat dijangkau oleh anggaran yang tersedia.
Terkait masalah tersebut, Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan bila berbagai upaya tetap dilakukan Pemkab untuk mendorong Hotel itu agar dapat difungsikan dan tidak terbengkalai. Penawaran ke pihak ketiga juga telah ditempuh sebagai solusi untuk mendapat pendanaan yang matang.
“Dinas terkait sudah membuka penawaran untuk investor. Dan memang sudah ada yang tertarik memberi tawaran. Tapi masih perlu kita kaji lagi bersama Dinas terkait,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Pemalang Noor Rosyadi turut memberi tanggapan, bahwasanya bila hotel dapat difungsikan dengan benar, maka potensi PAD akan banyak tergali. Hal itu terkait dengan pemetaan sumber PAD yang salah satunya berasal dari sektor pariwisata. (cr9/abd)
