PATI, Joglo Jateng – Harga tembakau mengalami kenaikan harga pada tahun ini. Hal ini pun menjadi angin bagi segar bagi petani tembakau di Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.
Koordinator petani tembakau di Desa Ronggo, Sudargo mengatakan harga tembakau naik cukup tinggi. Yakni tembakau kering rajang mulai Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram.
Harga ini jauh lebih tinggi di bandingkan tahun 2022 lalu. Harga tembakau kering rajang berkisaran Rp 20 ribuan per kilogram.
“Harga tinggi. Pendapatan naik. Tembakau di level Pabrik Sadana itu Rp 30 ribu per kg terendah rajangan. Kalau yang level yang bagus SSP bintang Rp 50 ribu. Sebelumnya hanya Rp 21 ribu tahun lalu,” ungkapnya.
Hal ini membuat para petani tembakau di Desa Ronggo lebih makmur dibandingkan tahun lalu. Desa yang berada di ujung tenggara Kabupaten Pati itu memiliki lebih dari 30 hektare lahan tembakau.
Dari luasan itu, mereka bisa memanen 8 ton tembakau jenis tembakau marem satu setiap hektarnya. Sehingga, total yang dipanen sekitar 240 ton dari luasan tersebut.
“Yang kita tanam Jenis tembakau marem. Tahun ini kota dapat kurang lebih 600 pohon kurang dapat 1 ton lebih. 600 pohon itu luasan sekitar 1/8 hektare,” tuturnya.
Ia dan para petani lainnya pun berharap harga tembakau pada tahun mendatang sama seperti tahun ini. Dengan demikian, para petani tembakau semakin makmur. (lut/fat)