YOGYAKARTA, Joglo Jogja – Harga sejumlah bahan pangan di sejumlah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mengalami penurunan di pekan kedua Bulan Januari ini. Meskipun sebelumnya harga bahan pangan sempat melonjak saat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman melalui Kepala Bidang Usaha Perdagangan Kurnia Astuti menuturkan, harga sejumlah bahan pangan mulai menurun pekan ini. Pasalnya, komoditas seperti cabai, ayam hingga telur menjadi beberapa bahan pangan yang harganya menurun di sejumlah pasar pantauan.
“Untuk saat ini kami cek dari hasil pemantauan harga terutama di beberapa pasar mulai ada penurunan. Misalkan cabai ini sedikit mulai penurunan, terus ayam sedikit menurun, selain itu, telur juga turun,” terangnya, Selasa (9/1/24).
Nia menambahkan, harga cabai memang tengah turun besar-besaran. Cabai merah misalnya, di Sleman rata-rata harganya turun Rp2.143 menjadi Rp73.571 per kilogram.
Sementara untuk cabai merah keriting rata-rata harganya turun Rp1.875 menjadi di kisaran Rp58.125 per kilogram. Cabai rawit hijau kini dibanderol dengan rata-rata harga Rp37.750 per kilogram turun Rp2.250 dari harga sebelumnya.
“Terakhir rata-rata harga rawit merah turun sampai Rp5.250 menjadi Rp56.500per kilogram. Yang agak perlu diwaspadai justru ini bawang merah. Bawang merah hari ini terpantau naik cukup signifikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawas, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sri Riswanti mengatakan, saat ini harga cenderung menurun dibandingkan dengan harga tiga minggu lalu. “Dibandingkan sebelum Nataru, hari ini harga bahan pokok tidak ada fluktuasi, harga sudah stabil. Meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, saat ini terdapat komoditas yang mengalami penurunan harga seperti ayam potong mengalami penurunan harga dari Rp34.000/kg menjadi Rp31.000/kg. “Mengawali tahun baru ini, untuk ketersediannya tidak ada hal mengkhawatirkan. Untuk pasokan melimpah dan harga stabil. Sehingga harapannya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan beberapa komoditas harga bahan pokok ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ada komoditi yang mengalami penurunan, namun ada juga yang mengalami kenaikan. Seperti bawang merah dengan sedikit naik dari Rp30.000/kg hingga Rp38.000/kg. Selain itu, bawang putih juga mengalami sedikit kenaikan di harga Rp40.000/kg. “Penyebab kenaikan ini diperkirakan akibat hasil panen yang menurun karena perubahan cuaca,” tambahnya.
Tak hanya harga bawang-bawangan yang naik lantaran terdampak cuaca, komoditas perikanan juga mulai mengalami kenaikan harga di musim hujan. Ikan bandeng kini dibanderol dengan harga Rp38.000 per kilogram naik Rp1.250 dari pekan sebelumnya.
Sementara untuk ikan tongkol dan ikan kembung mengalami kenaikan harga di kisaran Rp250 untuk tiap kilogramnya. “Produk perikanan ini terpantau ikan tongkol, ikan bandeng dan udang ini agak naik. Mungkin karena faktor angin, jadi nelayan tidak banyak yang melaut,” tandasnya. (bam/riz/all)