KUDUS, Joglo Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus terus melakukan vaksin polio dengan mendatangi ke rumah-rumah anak dibawah usia 8 tahun. Hal itu dilakukan karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk mencegah penyakit polio.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada Dinkes Kudus Dharsono mengatakan, ada program sweeping vaksin yang rencananya dilaksanakan pada 22 Januari hingga 30 Januari 2024. Pasalnya, sweeping dilaksanakan setelah Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio digelar selama seminggu.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menuntaskan program imunisasi polio yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” ucapnya.
Pihaknya menegaskan, penyakit tersebut sangat berbahaya. Sehingga perlu adanya penekanan agar bisa menjaga kekebalan tubuh pada anak. Dalam kesempatan ini, sweeping menyasar pada balita yang didatangi ke rumah-rumah.
“Gejala yang perlu diwaspadai yaitu demam dan lumpuh layu. Kejadian itu biasanya secara mendadak sampai seumur hidup. Masa terkena penyakit tersebut biasanya 7-10 hari. Ada pula sampai 35 jari,” terangnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, terutama sang ibu mampu diikuti oleh semua anak dibawah 8 tahun agar melakukan vaksin polio. Karena penting untuk kesehatan anak.
“Semoga menuai manfaat dan dapat menjaga balita dari penyakit polio,” tutupnya. (cr3/fat)