REMBANG, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Rembang kembali menggelar Kampung Ramadan pada 12 Maret – 6 April 2024. Kegiatan ini telah diikuti oleh 120 UMKM mayoritas jenis kuliner. Hal itu sudah dibuka oleh Wakil Bupati M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) pada Rabu (13/3/2024) sore.
“Kami sambut dengan baik acara ini dalam upaya mengatasi inflasi Kabupaten Rembang bisa terkendali. Hal ini dalam rangka peningkatan perekonomian warga. Sementara di momen ramadhan seperti ini juga membantu masyarakat agar tidak lagi kebingungan mau bikin apa nanti sore,” ungkapnya disaat menyampaikan sambutan.
Dia mengharapkan kegiatan ini tidak hanya di satu kecamatan saja. Melainkan di seluruh kecamatan besar. Seperti Lasem, Sulang dan Sedan. Karena pemerataan ini bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan terutama dibidang ekonomi.
Kepala dinas perdagangan, Mahfudz mengatakan, stand yang disediakan dibagi menjadi 45 berada disebelah utara dan 75 ada di sebelah selatan. Masih didukung oleh pedagang lain diluar stand. Dia menyebutkan, penyediaan stand disini tidak dipungut biaya. Tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat yang mau jualan di area kampung ramadhan.
“Para pedagang disini mayoritas menyajikan olahan makanan untuk berbuka puasa. Mulai dari makanan ringan, sayur, dan makanan penutup lainnya,” ujarnya.
Bertujuan untuk memfasilitasi sektor UMKM khususnya sektor kuliner untuk memasarkan produk di bulan ramadhan. Selain itu juga,
Meningkatkan pendapatan perekonomian, menyerap tenaga kerja, dan sebagai ajang promosi dan inovasi produk.
“Mengangkat peluang kearifan lokal pada bulan Ramadhan, utamanya makanan khas Rembang dan cocok dan diminati saat berbuka puasa. Kemudian, sebagai edukasi pada teman-teman UMKM agar mentaati perizinan, NIB, dan sertifikasi halal,”
Sumber pembiayaan Kegiatan non apbd, semuanya murni dari partisipasi PT BPR BKK Lasem, PT BPR BKK Jateng Cabang Rembang, PT BPR Bank Rembang, PT BRI cabang Rembang, PT Pegadaian Cabang Rembang, PT Coca cola dan PT super skin.
Harapannya agar adanya peningkatan kualitas di UMKM. Terutama di literasi manajemen keuangan dan UMKM. Pemasaran UMKM baik online maupun di digital marketing, dan peningkatan packaging. Selain itu fokus penguatan modal usaha melalui kredit. Baik itu kredit mikro dan kredit lunak yang lain. (cr3/fat)