REMBANG, Joglo Jateng – Lalu lintas kendaraan di jalur nasional Kabupaten Garut tampak lancar setelah masa puncak arus balik Lebaran berakhir, Selasa, 16 April 2024.
Pantauan Joglo Jateng, arus lalu lintas di Kilometer jalan Pantura barat Kaliori hingga jalan Pantura Sarang, Rembang pada Rabu (17/4/2024), cukup lancar. Kendaraan yang melintasi jalan tersebut dapat melaju tanpa berhenti. Itu berarti kepadatan arus tidak ada.
Kasat Lantas Polres Rembang AKP Sugito mengatakan, dari batas Batangan sampai Sarang terpantau normal. Artinya lancar tidak ada kemacetan. Dia juga terus memantau kondisi sepekan setelah lebaran ini.
“Untuk truk besar sumbu tiga sudah dikantong-kantong parkir. Sebagian sudah ada yang jalan, tetapi masih banyak yang berhenti di rest area. Sehingga kami tetap memantau dan memastikan jalan pantura lancar,” ucapnya.
Dia menegaskan untuk di area titik tertentu yang diperkirakan terjadi kepadatan ada di obyek wisata seperti Karang Jahe, taman Kartini karena akan ada kegiatan syawalan. Dirinya juga menyiapkan jalur rekayasa sebagai antisipasi kemacetan.
“Karena Rembang tidak ada SKB. Kami hanya mengadakan pengimbauan kepada pengendara sampai Kudus. Sebagai antisipasi kemacetan kita sudah membuat rekayasa pengalihan arus. Meskipun tidak terjadi kepadatan ya jalur rekayasanya tidak terpakai,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga membentuk tim unit reaksi cepat. Tujuannya untuk mengurai kepadatan maupun kemacetan arus lalulintas sepanjang jalan Pantura di wilayah Rembang. Disamping itu, Dia sudah siapkan personil sebanyak 14 orang yang siaga di titik tertentu dalam mengawasi kepadatan arus lalu lintas.
“Terpantau sampai saat ini wilayah Rembang tidak ada titik kemacetan. Sementara perbaikan jalan setelah lebaran juga sudah selesai. Jalan mulus, tidak ada jalan yang rusak,” pungkasnya. (cr3/fat)
