SLEMAN, Joglo Jogja – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman bergerak cepat dalam pembentukan badan Ad Hoc Pilkada 2024 di wilayahnya. Dalam pembentukan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), pihaknya menargetkan rampung di akhir Mei.
Anggota KPU Sleman, Huda Al Amna mengatakan, meski hanya memiliki waktu satu bulan untuk membentuk PPK dan PPS, ia optimistis seluruh badan Ad Hoc Pilkada selesai terbentuk akhir Mei ini. “Namun, semuanya harus dikerjakan secara simultan. Sekarang masih proses pembentukan PPK, tapi mulai 2-8 Mei sudah membuka pendaftaran PPS,” katanya, Kamis (2/5/24).
Pihaknya memastikan, tidak akan melakukan perpanjangan waktu pendaftaran dalam pembentukan PPK. Hal itu lantaran, hingga kini sudah ada sekitar 269 pelamar. Angka itu sudah melebihi kebutuhan yang diperlukan.
“Ini masih proses seleksi administrasi dan lolos berhak mengikuti Computer Assisted Test (CAT). Setelah itu ada tahapan wawancara dan diharapkan anggota PPK sudah bisa dilantik 16 Mei mendatang,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam proses rekrutmen PPS, ia mengaku sedikit berbeda dengan penyelenggaraan pemilu presiden dan wakil presiden kemarin. “Kalau di pemilu lalu, rekrutmen PPS yang mengurusi PPK. Namun karena PPK belum terbentuk serta waktunya makin mepet dan awal Juni sudah dibentuk petugas pemutakhiran data pemilih, maka rekrutmen ditangani KPU kabupaten,” tuturnya.
Untuk persyaratan rekrutmen PPS tidak beda jauh dengan pemilu. Bagi warga yang ingin mendaftar diwajibkan membuat akun di aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (Siakba) untuk mendaftar dan mengunggah berkas yang dibutuhkan.
Meski begitu, usai mendaftar lewat aplikasi, calon pendaftar diwajibkan menyerahkan berkas ke kantor KPU Sleman. Hal itu untuk menghindari kedatangan pengiriman yang lewat dari tanggal penutupan pendaftaran.
KPU Sleman menargetkan, pembentukan PPS selesai tahapan perekrutan pada 25 Mei, dan melantiknya pada 26 Mei. Total kebutuhan yang diperlukan sebanyak 258 orang, dengan rincian tiga petugas di masing-masing kalurahan.
Terpisah, Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar mengatakan, pihaknya sudah memulai pembentukan badan Ad Hoc pengawasan. Menurut dia, di tahap awal dibentuk anggota panwascam di 17 kapanewon di Sleman.
“Untuk sekarang masih rekrutmen tertutup yang dikhususkan bagi eks panwas pemilu. Total ada yang mendaftar 48 orang dan sekarang masih dalam tahapan penilaian sebelum diumumkan siapa lolos jadi panwascam Pilkada. Sisa kekurangan dari kebutuhan 51 panwascam di Sleman akan dilakukan pendaftaran secara terbuka,” tandasnya. (bam/abd)