Dewan Dorong Pemkab Pemalang Percepat Pembangunan RSUD Randudongkal

Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Pemalang, Mokhamad Safi’i. (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Menilik kebutuhan fasilitas kesehatan semakin meningkat, anggota DPRD Kabupaten Pemalang mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang agar mempercepat realisasi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Randudongkal di Desa Mejagong. Di mana hingga detik ini, wilayah selatan Kabupaten Pemalang belum memiliki fasilitas kesehatan milik pemerintah, yang mengakomodir kebutuhan kesehatan masyarakat.

Mokhamad Safi’i anggota DPRD Pemalang Fraksi PPP mengatakan, Pemkab perlu serius dalam membangun fasilitas kesehatan RSUD Randudongkal yang seharusnya bisa rampung pada 2024 ini, namun belum direalisasikan hingga sekarang. Hal ini karena kebutuhan layanan fasilitas kesehatan untuk masyarakat punggung semakin meningkat, namun belum ada fasilitas layanan kesehatan yang lengkap seperti RSUD Ashari yang menjadi satu-satunya fasilitas kesehatan milik Pemkab Pemalang.

Baca juga:  Bupati Pemalang Dukung Usulan Pemekaran Wilayah

“Kalau ditarik, rencana pembangunan RSUD Randudongkal seharusnya sudah dilakukan sejak 2023 kemarin. Namun karena beberapa alasan, Pemkab menundanya hingga sekarang belum dikebut pembangunannya. Jadi mohon segera diproses agar masyarakat lebih dekat menjangkau fasilitas layanan kesehatan,” ungkapnya, belum lama ini.

Sebagai anggota dewan yang membidangi bidang pemerintahan, Komisi A itu selalu vokal tentang kebutuhan mendasar masyarakat. Dari kesehatan hingga pendidikan pun, dirinya lantang menekan Pemkab agar segera membuat program hingga pembangunan fasilitas untuk kesejahteraan masyarakat.

Belum lama ini, Mokhamad Safi’i juga mengkritik tentang realisasi pembangunan fasilitas sekolah di tiga kecamatan wilayah punggung, hingga pemekaran kecamatan dan desa dalam rangka pemerataan pelayanan masyarakat. Dengan harapan, Pemkab akan serius mendengarkan suaranya yang merupakan seruan keluhan masyarakat yang di wakilinya.

Baca juga:  Pemuda Desa Lestarikan Seni Karawitan

“Pemkab harus lebih serius pastinya, karena tantangan kemajuan di era sekarang sangat cepat. Jika tidak siap, maka akan ditinggal oleh kabupaten atau kota lain,” terangnya. (fan/abd)