PEMALANG, Joglo Jateng – Menindak hasil dari laporan masyarakat tentang banyaknya bilik-bilik asmara di Wisata Pantai Sumur Pandan, Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pemalang laksanakan patroli dan menemukan beberapa pelajar serta pemuda yang asyik bermadu asmara. Pada giat tersebut, Satpol PP juga langsung membina para pemilik warung untuk membongkar sendiri seluruh bilik asmara yang ada.
Kepala Satpol PP Pemalang Achmad Hidayat membenarkan adanya patroli penertiban di Wisata Pantai Sumur Pandan, Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan pada Senin (5/8). Kegiatan ini dilakukan atas hasil usulan masyarakat, baik para wisatawan maupun masyarakat sekitar yang merasa terganggu adanya pendirian kamar-kamar sekat yang dijadikan bilik asmara oleh para pemuda.
“Benar, kita laksanakan giat patroli itu karena adanya laporan masyarakat. Langsung kita tindak beberapa warung yang diduga membangun bilik asmara yang disekat-sekat. Dugaannya di situ digunakan untuk melakukan hubungan terlarang,” ucapnya, belum lama ini.
Setelah dilakukan pembinaan, para pemilik warung diwajibkan membongkar bilik-bilik tersebut. Bahkan pada proses pembongkaran, petugas Satpol PP ikut membantu mereka untuk mempercepat, sehingga area pantai dapat lebih nyaman, tertib, dan tertata rapi.
“Alhamdulillah pedagang juga tertib mau membongkar sendiri, walaupun sempat ditemukan alat kontrasepsi. Dan kita berikan pembinaan kepada pelajar yang membolos agar belajar lebih giat untuk bisa berprestasi,” ucapnya. (fan/abd)