PEMALANG, Joglo Jateng – Meskipun masih dalam proses pengajuan oleh DPRD Kabupaten Pemalang, Bupati mendukung usulan terkait pemekaran wilayah. Namun dirinya menuturkan bahwa opsi pembentukan desa menjadi kelurahan menghabiskan biaya yang tidak sedikit, sehingga prosesnya akan memakan waktu lebih banyak.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, dirinya setuju bila ada pemekaran wilayah, terutama kelurahan baru di Kecamatan Randudongkal. Usulan tersebut dilayangkan oleh komisi A DPRD Pemalang, yang memberikan saran agar Pemkab bisa melakukan pemekaran wilayah dalam rangka pemerataan pembangunan, terutama dalam segi infrastruktur kesehatan, ekonomi dan pendidikan.
“Kami setuju saja adanya wacana pemekaran wilayah. Kemarin juga saya dengar ada usulan untuk pembentukan kelurahan baru di Kecamatan Randudongkal,” ucapnya, belum lama ini.
Dirinya menganggap jika masyarakat menginginkan adanya pemekaran wilayah, maka Pemkab akan mendukung dan memberikan fasilitas. Walaupun begitu, ia menekankan dalam prosesnya nanti harus dilakukan pengkajian secara mendalam oleh tim ahli. Sebab menurutnya, pemekaran wilayah tidak serta-merta menjadi jalan keluar suatu permasalahan, sehingga harus ada perhitungan matang.
Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Pemalang Mokhamad Safi’i mengatakan, pemekaran ini harus dilakukan, agar kewenangan di setiap wilayah kecamatan dapat sama rata. Dewan mengajukan sedikitnya dari 14 kecamatan saat ini bisa di mekarkan menjadi 20 kecamatan, sehingga setiap wilayah dapat terakomodir secara merata.
“Kalau sekarang kan satu kelurahan ada yang 10 desa, bahkan 19 desa juga ada. Kami ingin semuanya sama rata, sehingga pelayanan dan pembangunan wilayah bisa terakomodir dengan baik,” ujarnya. (fan/abd)
