PEMALANG, Joglo Jateng – Pertama kali terjadi di 2024, beberapa anggota Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) Kabupaten Pemalang kesurupan pada saat sesi latihan di Alun-alun Kabupaten Pemalang. Bukan hanya satu orang, namun beberapa anggota terpaksa dievakuasi karena mengalami gangguan makhluk halus, bahkan tim pelatih harus memanggil sejumlah ahli spiritual untuk mensterilkan tempat latihan.
Kejadian hilang kesadaran atau kesurupan tersebut terjadi secara berturut-turut selama tiga hari dimulai pada 8 hingga 10 Agustus lalu. Saat dikonfirmasi, Pelatih Paskibra Pemalang sekaligus Anggota TNI Kodim 0711 Pemalang, Sugiono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia bercerita bahwa kejadian awal terjadi akibat beberapa anggota paskibra melamun saat sesi istirahat selepas latihan.
“Faktor kelelahan jadi salah satu alasan utama mereka (anggota paskibra) melamun. Kami sudah mengingatkan dan menegur beberapa kali agar tidak melamun, tapi tetap saja begitu, jadi akhirnya kesurupan,” ucapnya, belum lama ini.
Untuk menanganinya, Sugiono menuturkan tim pelatih mengundang ahli spiritual untuk menyadarkan anggota paskibra yang kesurupan. Selanjutnya pada Sabtu (10/8) malam, pihaknya melakukan pembersihan area Alun-alun Pemalang agar disterilkan dari makhluk halus, sehingga proses latihan dan pengibaran di 17 Agustus nanti berjalan lancar, tertib, dan aman.
“Tahun ini baru ada, kalau sebelumnya belum pernah dari saya menjadi pelatih, kalau pingsan itu hal lumrah karena fisik mereka pasti kami uji. Sebelumnya sudah kami usir, tapi masih mengganggu, jadi kami lakukan sterilisasi ulang mudah-mudahan sampai hari H berjalan lancar,” pungkasnya. (fan/abd)