SLEMAN, Joglo Jogja – Persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan 27 November mendatang, KPU Sleman telah menyiapkan 1.731 tempat pemungutan suara (TPS). Dari jumlah itu, ada 4 lokasi khusus (lokus) yang tengah dipersiapkan.
“Ada 1.731 TPS yang tersebar di Bumi Sembada dengan estimasi pemilih di setiap TPS ada 600 orang. Dari jumlah tersebut ada empat TPS lokasi Khusus (lokus) yang disediakan oleh KPU Sleman,” ujar Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sleman Noor Aan Muhlishoh Sabtu (17/8).
Lokus yang disiapkan yakni di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Pakem dan Lapas Cebongan. Kemudian di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (RSBKL) Kalasan dan Panti Wreda Pakem.
Di sisi lain, Noor Aan mengatakan, pihaknya sudah menetapkan DPS 854.259 pemilih. DPS ditetapkan dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Pantarlih. Selanjutnya, dilakukan pencoretan apabila pemilih dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan dilakukan penambahan kepada pemilih baru yang belum terdaftar DP4.
“Data tanggapan dan masukan dari masyarakat itu kemudian kami sinkronkan kembali sebelum Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan 21 September mendatang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Noor Aan mengatakan, pihaknya juga telah menentukan lokasi bagi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Dalam ketentuan KPU diharuskan melakukan koordinasi bersama Dinas Kesehatan dan BNN. “Kami sudah melakukan itu beberapa waktu lalu dengan mengundang Dinas Kesehatan. Kami merekomendasikan RSUD Sleman sebagai lokasi pemerikasaan paslon,” jelasnya. (riz/ree)