Kudus  

Desa Dersalam Siapkan Rest Area untuk Peziarah

KULINER: Pasar kuliner yang dikelola BUMDes Rumput Dersalam ini sudah mulai beroperasi beberapa waktu lalu. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Desa Dersalam, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus segera menghadirkan destinasi baru bagi para peziarah Sunan Kudus dan Sunan Muria berupa rest area yang dilengkapi dengan agrowisata dan kuliner. Rencana ini diungkapkan oleh Kepala Desa Dersalam, M. Sulaiman.

Ia menyebut, lokasi rest area akan berada di sebelah selatan Puskesmas Dersalam, di jalur utama para peziarah. Usaha ini nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Desa Dersalam merupakan jalur utama bagi para peziarah yang menuju Sunan Kudus dan Sunan Muria. Nantinya, rest area ini akan menyediakan fasilitas makan, mandi, dan parkir bus. Kami berharap para biro wisata dapat melakukan reservasi terlebih dahulu untuk makan pagi atau malam di tempat kami,” jelas Sulaiman, baru-baru ini.

Baca juga:  Dinkes Kudus Raih Penghargaan Pengelolaan Program TBC Terbaik

Lahan seluas 4.500 meter persegi sudah disiapkan dari bondo deso, dan proses pembangunannya akan dimulai pada Oktober tahun ini. Rencana ini akan dilaksanakan secara bertahap, dengan harapan rest area dapat beroperasi pada pertengahan 2025.

Kepala Desa Dersalam, M. Sulaiman.

 

“Selain menyediakan fasilitas bagi para peziarah, rest area tersebut juga akan dilengkapi dengan agrowisata seperti wisata petik buah,” ungkapnya.

Sementara itu, Desa Dersalam sudah memiliki pusat kuliner desa yang berada di samping Taman Gondangmanis, sebagai bagian dari pengelolaan pasar desa. Pasar desa ini telah beroperasi dan memberikan pendapatan bagi desa, dengan bagi hasil pengelolaan pasar sebesar Rp 9 juta per tahun dan self profit sebesar 5 persen dari keuntungan pasar.

Baca juga:  Enam Parpol Siap Menangkan Sam'ani-Belinda

Selain itu, Sulaiman menjelaskan, BUMDes Rumput Dersalam, yang dikukuhkan pada 2023, akan menjadi pengelola utama dari berbagai usaha desa, termasuk pasar dan agrowisata.

BUMDes ini dinamakan “Rumput,” yang merupakan singkatan dari Rumah Usaha Terpadu Dersalam, mencerminkan kekuatan dan kemampuan bertahan, seperti rumput yang mampu tumbuh di berbagai kondisi.

“Ke depan, Desa Dersalam berharap bahwa usaha rest area dan agrowisata ini dapat memberikan pemasukan yang berkelanjutan bagi desa, mendukung perekonomian warga, serta meningkatkan daya tarik wisata ziarah di Kabupaten Kudus,” bebernya. (cr3/fat)