Kudus  

13.618 Anak di Kudus Telah Diimunisasi

ANTUSIAS: Peserta didik tengah mengikuti imunisasi dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di salah satu sekolah di Kudus, beberapa waktu lalu. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus sukses melaksanakan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), yang serentak dilakukan pada Agustus 2024. Imunisasi yang dilaksanakan melalui 19 puskesmas berhasil menyasar 13.618 anak yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) dari total target sebanyak 13.734 anak.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Darsono menjelaskan, imunisasi tahap pertama ini berhasil dilaksanakan mulai 1 – 15 Agustus lalu. Saat ini sedang proses penginputan.

“Pada tahap I ini terdiri imuniasi Measles Rubella (MR) untuk peserta didik kelas 1 putra dan putri. Dan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) untuk murid kelas 5 dan 6 putri,” jelasnya kepada Joglo Jateng, Rabu (28/8/24).

Baca juga:  Siswa SMA Masehi Juara Taekwondo Nasional

Koordinator Program Imunasiasi, H Ali Muhtadi merinci, pada tahap I imunisasi MR tercapai 99 persen dari target 98 persen. Sementara imunisasi HPV baru tercapai 77 persen. Hasil tersebut dikarenakan kurangnya alokasi vaksin dari Pemprov Jawa Tengah. Yaitu Puskesmas Kaliwungu sebanyak 1.003 vaksin dan Puskesmas Sidorekso sebanyak 250 vaksin.

“Puskesmas Sidorekso baru tercapai 50 persen sedangkan Pusksesmas Kaliwungu belum sama sekali. Dan semoga saja bulan ini bisa segera di droping di termin ketiga,” imbuhnya.

Sementara, BIAS tahap II akan dilaksanakan November 2024 mendatang. Yaitu imunisasi Diphteria Tetanus (DT) dan Tetanus Diphteria (TD) yang menyasar peserta didik kelas 2 dan kelas 5 SD/MI.

Baca juga:  EED UMK Gelar Seminar Internasional, Teaching English to Young Learners

Selain itu, pihaknya menekankan pengetahuan berupa manfaat imunisasi untuk usia SD harus diketahui seluruh masyarakat khususnya orang tua. Ia membeberkan, imunisasi ini bertujuan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan.

“Terutama untuk mencegah penyakit difteri, tetanus, campak dan rubella. Termasuk imunisasi HPV bertujuan mencegah kanker leher rahim,” bebernya. (cr1/fat)