Bekali Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Sekolah

KOMPAK: Foto bersama usai Seminar Pencegahan dan Penanganan kekerasan seksual PPG Prajabatan tahun 2023 gelombang 2 di Gedung Pusat Upgris, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di dunia pendidikan telah menumbuhkan keprihatinan masyarakat. Menyikapi kondisi tersebut, Program Studi PPG Universitas PGRI Semarang (Upgris) menggelar seminar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual PPG Prajabatan tahun 2023 gelombang 2 di Gedung Pusat Upgris, belum lama ini.

Direktur Pascasarjana Upgris, Prof Dr Harjito mengungkapkan, kekerasan dan pencegahan seksual itu bukan hanya terjadi di dunia pendidikan saja. Tetapi juga marak di ranah publik yang lain.

“Oleh karena itu, salah satu cara untuk mencegah, yaitu para calon guru perlu menguasai cara pencegahan tindak kekerasan seksual,” ujarnya saat pembukaan seminar.

Baca juga:  KPU Kota Semarang Tetapkan 1.267.308 DPS untuk Pilkada

Menurut Harjito, tema seminar ini sangat relevan dengan mata uji yang ada dalam pendidikan profesi guru yang tengah berlangsung di PPG Upgris angkatan 2023 gelombang 2. Ia berharap setelah mengikuti kegiatan ini mereka mengetahui cara kerja dan pencegahan kekerasan seksual jika melihat kejadian tersebut saat mengajar di sekolah.

Sementara itu Ketua Prodi PPG Upgris, Dr Aryo Andri Nugroho MPd mengakui pentingnya seorang pengajar untuk menguasai pencegahan terjadinya kekerasan seksual di sekolah.

“Bekal pengetahuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan saat mahasiswa PPG nanti telah menjadi pengajar di Sekolah dasar maupun di Sekolah menegah nantinya,” tambah Aryo.

Baca juga:  Gerakkan Remaja Siaga, Cegah Pernikahan Dini Penyebab Stunting

Seminar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual ini menjadi rangkaian pembelajaran bagi mahasiswa PPG tahun 2023 gelombang 2 yang diikuti 375 mahasiswa PPG Upgris. (luk/adf)