MOZA Maheswari Rajendriya sudah berlatih taekwondo sejak usia 10 tahun. Semula tujuannya agar memiliki basic bela diri untuk diri sendiri. Namun, ternyata taekwondo menghantarkannya memiliki banyak prestasi.
“Awal saya mengenal taekwondo itu dikenalkan oleh mama saya. Dari situ saya belajar kedisiplinan dan basic bela diri agar bisa melawan orang orang jahat,” katanya pada Joglo Jateng, belum lama ini.
Gadis manis yang saat ini duduk di bangku kelas 10 SMK Negeri 10 Semarang itu mengaku masih sangat rutin berlatih di tengah kesibukannya sekolah. Tak ada kendala untuk melakukan semua kegiatan itu. Namun, terkadang rasa malas yang justru membuatnya terkendala.
“Kendala terberat saya adalah malas. Karena tidak bisa dipungkiri saya bersekolah dari jam 06.00 hingga jam 18.00, dan dari jam 18.00-21.00 saya harus berlatih taekwondo,” jelas Moza yang sangat suka bakso itu.
Adapun sejumlah prestasi yang sudah diukir oleh Moza antara lain adalah Juara 3 Speedkick U-12 Putri (kejuaraan Nasional Virtual Taekwondo UTI Pro Cup 2021), Tingkat Nasional. Lalu, Juara 1 Kyorugi ITCU D Under 37 Kg Pemula Putri (Kejuaraan Invitasi Taekwondo HIPMI CUP 1 DIY Tahun 2022) Tingkat Nasional.
Kemudian, Juara 1 Kejuaraan Nasional Taekwondo Antar Pelajar Tahun 2023 Kanisius Sengkan Cup (Under 42 Kg Putri), Tingkat Nasional. Selanjutnya, Juara 1 Victory National Open Taekwondo Camphionship 2023 (Kyorugi Juara Under 42 Putri Tingkat Nasional. Serta Juara 1 kyorugi Junior Under 42 Kg Putri Kejuaraan Nasional Taekwondo Indonesia Muda Bupati Bantul Cup 2024.
Moza mengaku bercita-cita ingin menjadi wasit taekwondo. Karena dirinya terinspirasi oleh sang pelatih yang merupakan wasit taekwondo.
“Cita-cita saya adalah menjadi Wasit Taekwondo, saya tertarik karena coach saya adalah seorang wasit taekwondo, saya berharap suatu saat cita cita saya bisa tercapai,” jelas pemilih akun Instagram @rjnd.rya tersebut. (luk/adf)
