KUDUS, Joglo Jateng – Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, terkenal dengan keindahan alamnya. Kini semakin menarik dengan kehadiran Joglo Dopang, sebuah restoran dan penginapan bernuansa tradisional.
Joglo Dopang tidak hanya menyajikan pengalaman kuliner. Tetapi juga menjadi tempat peristirahatan bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan yang asri.
Owner Joglo Dopang, Heni Widyastuti mengatakan, restorannya terus melakukan pengembangan fasilitas. Saat ini, beberapa perbaikan seperti penambahan kamar mandi dan penyelesaian atap sedang dilakukan. Ia menargetkan pembukaan penuh pada 2025 mendatang.
“Kami menyediakan dua kamar penginapan. Dengan tarif Rp 700 ribu per malam. Lengkap dengan mini dapur dan pemanas air,” jelasnya kepada Joglo Jateng, belum lama ini.
Sementara itu, untuk pengunjung di Joglo Dopang sudah kembali normal pasca pandemi. Bahkan mengalami peningkatan signifikan saat liburan, mencapai dua kali lipat dari hari biasa.
Pada hari biasa, sekitar 80 orang berkunjung. Sementara untuk momen akhir pekan jumlahnya meningkat hingga 300 orang.
Selain wisatawan lokal dari Solo, Rembang, Jepara, dan Pati, Joglo Dopang juga menarik perhatian wisatawan mancanegara dari negara Arab Saudi, Swedia, Malaysia, bahkan China. Mereka kerap membeli kopi khas Rahtawu sebagai oleh-oleh. Beberapa tamu asing pun juga membawa pulang hingga 20 bungkus kopi.
Dengan pegawai sekitar 10 orang saat liburan dan 4-5 orang pada hari biasa, Joglo Dopang berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pengunjung. Termasuk dengan berinovasi dalam menu yang menargetkan kelas menengah.
“Kami terus menawarkan pengalaman wisata alam yang menyegarkan, lengkap dengan fasilitas kuliner dan penginapan yang nyaman,” pungkasnya. (adm/fat)