Ajarkan Kreativitas dan Kerjasama di UBK Bershalawat

KOMPAK: Kemeriahan UBK bershalawat diisi dengan lomba membuat tower snack yang diikuti peserta dari jenjang TK, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – SDIT Umar bin Khathab (UBK) kembali menggelar agenda tahunan UBK Bershalawat dan launching PPDB di halaman SDIT UBK, Rabu (25/9). Gelaran bertema menebar empati dengan kasih sayang dan silaturrahim ini dimeriahkan dengan lomba kreasi dan dongeng.

Kepala SDIT UBK, Agustina Lilik menjelaskan, kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Yaitu sesi pertama diikuti oleh peserta didik jenjang TK. Diantaranya TK UBK, TK Al Qolam Undaan, TK Syamsa Aulidina Wergu, TK Langit Candi dan TK Usman Bin Affan Jekulo.

Baca juga:  Jago Gambar Otodidak di Bangku Sekolah Dasar

Momen maulid nabi ini diisi dengan shalawat, minum susu bersama, membawa snack dan saling berbagi. Mereka juga mengikuti perlombaan kreasi dan dongeng,” jelasnya kepada Joglo Jateng.

ANTUSIAS: Peserta didik UBK tampak bersemangat membuat tower snack yang diikuti peserta dari jenjang TK, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

Lomba merangkai snack tower ini diikuti oleh ratusan peserta didik jenjang TK dengan sistem berkelompok. Mereka diajarkan untuk gigih, kerja sama dan kreativitas yang juga kategori penilaian.

“Lomba ini diikuti 38 kelompok. Nantinya akan diambil juara 1, 2, 3 serta harapan 1, 2 dan 3,” imbuhnya.

Pada sesi dongeng, anak-anak juga diberikan cerita yang mengandung unsur kasih sayang dan empati sebagai sifat baik dari Rasulullah. Dengan menghadirkan pendongeng dari Salatiga.

Baca juga:  Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional, SDN 4 Jambu Jadi Inspirasi

Sedangkan pada sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pihaknya memberikan gambaran umum adanya program unggulan tahfidz, bahasa dan sains IT dengan kuota tiga kelas. Tak hanya itu, peserta didik jenjang TK pun bisa mengikuti demo ekstrakurikuler yang ada di SDIT UBK.

“Dalam proses PPDB ada tahap observasi antara orang tua dan siswa. Hal ini digunakan untuk mengelompokkan kelas unggulan berdasarkan kompetensi masing-masing siswa,” bebernya. (cr1/fat)