JEPARA, Joglo Jateng – Sebanyak 276 atlet karate dari SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Jepara unjuk gigi di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkatan kabupaten yang diselenggarakan di Gedung Wanita Jepara pada Sabtu (5/10) hingga Jum’at (11/10).
Pantauan Joglo Jateng, ratusan atlet tersebut mengenakan seragam putih dengan sabuk bewarna merah dan biru sebagai identitas cabang olahraga (cabor) karate. Mereka menampilkan kemampuan seni dan beladirinya di depan para juri.
Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif menyampaikan bahwa karate merupakan cabor olahraga yang diandalkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jepara. Hal itu, karena karate Jepara selalu menorehkan prestasi di setiap ajang kejuaraan, baik nasioanl maupun internasional.
“Tentu karate ini salah satu cabor yang memang betul-betul di andalkan oleh KONI dan masyarakat Jepara. Dari berbagai event, kita selalu menorehkan prestasi. Kemarin di PON kita dapat perunggu, Piala Menpora 4 emas, 5 perunggu, dan 1 perak. Kemudian kejuaraan Thailand kita dapat 1 emas,” ungkap Gus Haiz sapaannya pada Joglo Jateng.
Gus Haiz menyebut, ajang kejuaraan ini merupakan bentuk pemanasan bagi atlet karate Jepara menuju kejuaraan Popda Jawa Tengah. Dirinya pun optimis jika Jepara berhasil menyabet juara umum di Popda Jawa Tengah.
“Kita asah mereka melalui kegiatan lomba agar mereka tangguh. Hasil Popda Kapupaten akan dilanjutkan ke jenjang Provinsi Jawa Tengah,” terangnya.
Kemudian, sebagai penghargaan kepada para atlet karate yang berhasil meraih prestasi lokal hingga nasional, Gus Haiz memberikan uang pembinaan mereka. Yakni dengan memberikan Rp 5 juta kepada peraih Perunggu Pon XXI Aceh-Sumut 2024 dan Rp 3 juta untuk peraih Perak Kejuaraan Asia Tenggara/Asean Thailand 2024.
Kemudian, Rp 2,5 juta peraih emas Asean University Games 2024 Surabaya, Rp 2 juta peraih emas, Rp 1,5 juta perak, dan Rp 1 juta perunggu pada Kejurnas Forki 2024 di Jakarta. Dan Rp 1,5 juta peraih emas, Rp 1 juta perak, dan perunggu Rp 500 ribu bagi peraih Popda dan O2SN Jateng 2024.
“Apresiasi bagi pemenang, atletnya diberi uang pembinaan dan sertifikat sumbernya dari APBD dan ada juga tambahan anggaran support dari saya sebagai ketua Forki,” terangnya.
Lebih lanjut, Gus Haiz berharap, pelaksanaan Popda kali ini menjadi ajang pembinaan berkelanjutan. Sehingga atlet karate di Jepara memiliki generasi penerus. “Semoga pembinaan pada kali ini bisa menjadikan Jepara mewakili Jawa Tengah ke tingkat nasional,” tuturnya. (cr4/gih)