Kudus  

Sambut HKN & World Diabetes Day, RS Sarkies Aisyiyah Kudus Gelar Seminar

TUNJUKKAN: Humas dan Media Informasi, dr. Fauzia Dina Aulia, saat menunjukkan pelayanan informasi di RS Sarkies Aisyiyah, Selasa (5/11). (UMI ZAKIATUN NAFIS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN), RS Sarkies Aisyiyah Kudus menggelar seminar World Diabetes Day bertema pain management in people with diabetes in primary healthcare services. Even yang dilaksanakan secara offline dan online tersebut bertempat di Gedung Convention Hall RS Sarkies Aisyiyah Kudus, Kamis (14/11) mendatang.

Direktur RS Sarkies Aisyiyah Kudus, dr. Hendra Octavianto melalui Humas dan Media Informasi, dr. Fauzia Dina Aulia menjelaskan, seminar kesehatan tersebut akan membahas polineuropati dalam penyandang diabetes. Yang sekaligus bertepatan dengan Hari Diabetes Sedunia sebagai kampanye kesadaran global yang terhadap diabetes mellitus dan diadakan setiap 14 November.

Baca juga:  KPU Kudus Siap Gelar Pilkada Serentak 2024

“Selain ikut berpartisipasi di acara HKN Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, RS Sarkies Aisyiyah juga menggelar seminar dalam rangka HKN sekaligus memeringati Hari Diabetes Sedunia,” jelasnya, kepada Joglo Jateng.

Ada tiga narasumber yang dihadirkan dalam seminar tersebut. Diantaranya dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis saraf dan dokter anestesi. Tiga bidang tersebut akan dikolaborasikan dalam menangani polineuropati diabetes.

“Dengan menyasar dokter umum, perawat dan bidang Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), kami membuka kuota 200 peserta untuk online dan 100 peserta untuk offline,” imbuhnya.

Baca juga:  Masa Jabatan BPD Kudus Resmi Diperpanjang Dua Tahun

Pihaknya mengaku hanya membuka untuk profesi dokter umum, perawat dan bidan. Hal itu karena seminar ini sebagai salah satu pemenuhan Satuan Kredit Profesi (SKP) yang digunakan untuk memperpanjang Surat Izin Praktik (SIP)

“Kami hanya membuka untuk profesi dokter umum, perawat dan bidan. Sehingga masyarakat tidak bisa mendaftar,” bebernya.

Di momen HKN tersebut, dirinya berharap  agar para tenaga kesehatan di Indonesia  bisa lebih maju lagi dalam melayani masyarakat. Khususnya di era digital ini, ia ingin semua sistem kesehatan di Indonesia bisa berkembang dan lebih maju lagi.

Baca juga:  Pameran Keris 2024 Melestarikan Warisan Budaya dan Filosofi Nusantara

“Seluruh elemen baik dari dokter, perawat maupun tenaga media lainnya harap bersinergi untuk Indonesia yang lebih sejahtera. Khususnya agar semua masyarakat kita bisa mendapat pelayanan terbaik,” harapnya. (cr1/fat)