SEMARANG, Joglo Jateng – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong pengembangan durian lokal unggulan Kota Semarang agar mampu bersaing di pasar nasional dan juga internasional. Hal ini ia sampaikan dalam acara Gerebek Durian di Pasar Modern BSB City, belum lama ini.
Menurutnya, hal ini merupakan salah satu langkah guna meningkatkan kualitas dari durian lokal unggulan, sekaligus daya saing dari kompetitor lainnya.
“Kota Semarang memiliki banyak varietas durian dengan kualitas unggul, seperti durian Malika dan Kholil dari Mijen, yang bahkan sudah berusia lebih dari 250 tahun. Potensi ini sangat besar untuk dikembangkan,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, Senin (11/11/24).
Lebih lanjut, dirinya menyebutkan bahwa baru dua jenis durian lokal unggulan Semarang yang telah bersertifikasi, yaitu Malika dan Kholil. Padahal sedikitnya terdapat 20 durian asli Kota Semarang.
Sehingga, dirinya berharap, pihaknya dapat bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) guna riset dan inovasi. Termasuk, persilangan durian agar durian unggulan kota Semarang dapat berbuah sepanjang tahun.
“BRIN siap memberikan support untuk menyilangkan durian, sehingga durian Malika dan Kholil dapat terus dikembangkan dan tidak punah. Hal ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar yang luas,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga berharap sertifikasi dapat diperluas. Hal ini supaya petani durian lokal bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah dan memperluas potensi ekspor. “Dengan sertifikasi dan dukungan riset, durian Semarang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian daerah,” katanya. (int/gih)