JEPARA, Joglo Jateng – Penyakit gondongan mulai menyerang warga di Kabupaten Jepara. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara menaruh perhatian serius karena dalam beberapa bulan terakhir, hampir ratusan penderita terjangkit, terutama anak-anak.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Eko Cahyo Puspeno saat ditemui di kantornya, belum lama ini. “Berdasarkan informasi yang diterima dari puskesmas melalui sistem informasi kesehatan, peningkatan kasus ini diprediksi mulai terjadi sejak bulan Agustus. Namun, tidak semua puskesmas melaporkan data ini,” jelas Eko.
Ia menjelaskan penyakit gondongan atau ‘Mumps’ merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Paramyxovirus yang menyerang kelenjar parotis. Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui udara, terutama saat seseorang mengalami bersin atau batuk, kontak tatap muka dengan jarak 1-2 meter dalam durasi yang cukup lama.
Penyakit gondongan umumnya lebih banyak terjadi pada anak-anak. Tetapi, terdapat juga beberapa kasus yang melibatkan orang dewasa.
“Interaksi yang sering terjadi di lingkungan, seperti sekolah menjadi salah satu faktor penyebaran penyakit ini. Di mana anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya sempurna lebih rentan terhadap infeksi,” ungkapnya.
Gejala penyakit gondongan, kata Eko, biasanya terjadi demam dan pembengkakan, terutama pada area kelenjar parotis. Adapun untuk penanganan awal dapat dilakukan dengan menggunakan obat penurun panas seperti paracetamol serta vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, disarankan bagi penderita untuk mengonsumsi makanan bergizi, memperbanyak buah dan sayur, serta memastikan cukup istirahat. “Saat mengalami gejala, sebaiknya penderita tidak beraktivitas di luar rumah untuk mengurangi risiko penyebaran virus,” ungkapnya.
Kata Eko, penyakit gondongan bukanlah penyakit tahunan atau musiman seperti demam berdarah (DB) yang lebih sering muncul pada musim hujan. Meskipun demikian, peningkatan kasus penyakit virus umumnya memang terjadi saat musim hujan.
Lebih lanjut, Eko mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. Ketika mengalami gejala yang mengarah pada penyakit gondong, disarankan untuk segera mencari pengobatan di fasilitas kesehatan. (oka/gih)