PATI, Joglo Jateng – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pati nomor urut 1, Sudewo-Risma Ardhi Chandra (Sudewo-Chandra) mengklaim memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati. Yakni dengan perolehan kemenangan 56 persen.
Salah satu partai politik (parpol) pengusung Paslon nomor urut 2, Wahyu Indriyanto-Suharyono (Wahyu-Suharyono) DPC Demokrat Pati pun angkat bicara terkait klaim kemenangan paslon Sudewo-Chandra ini. Partai berlambang Mercy itu mengaku legowo atau menerima terkait hal tersebut.
“Bahwa pemenangnya Pak Sudewo-Chandra kita tidak apa-apa. Kompetisi ada yang menang ada yang kalah,” kata Ketua DPC Demokrat Pati, Joni Kurnianto kepada wartawan lewat sambungan telepon, Kamis (28/11/24).
Menurut Joni, kekalahan dalam pertarungan politik merupakan hal lumrah. Sehingga pihaknya akan menerima jika Sudewo-Chandra memenangi Pilkada Pati 2024 ini.
“Kontestasi politik ada yang menang ada yang kalah dan itu biasa. Harus siap menerima kekalahan,” ujarnya.
Meskipun demikian, pihaknya tetap akan menunggu hasil perhitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sehingga tak menganggap data klaim kemenangan Sudewo-Chandra yang tersebar luas.
“Kita tidak melihat (datanya). Kita menunggu hasil akhir yang ditetapkan KPU,” lanjut politisi yang juga menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati itu.
Bahkan, ia juga akan mengucapkan selamat jika Sudewo-Chandra menang Pilkada Pati. Ia berharap pemimpin Pati ke depannya bisa amanah.
“Kita juga mengucapkan selamat semoga amanah ke depannya. Sudah gitu aja,” pungkasnya. (lut/fat)