SMPIT Al Islam Kudus Wujudkan Sekolah Berwawasan Lingkungan

KREATIF: Pemilahan sampah di SMPIT Al Islam Kudus sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan berwawasan lingkungan dalam mendukung Program Adiwiyata. (NUR MAIDAH /JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – SMPIT Al Islam Kudus terus berupaya meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa, guru, dan karyawan melalui adiwiyata. Program ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi yang cerdas, terampil dalam teknologi, mandiri, dan berwawasan lingkungan.

Kepala SMPIT Al Islam Kudus, Fika Indriyani menjelaskan, program ini bertujuan membentuk karakter siswa yang sholih dan qur’ani. Menurutnya pengelolaan sampah menjadi langkah awal yang diterapkan di sekolah.

Sampah dipilah menjadi tiga kategori. Yaitu plastik, kertas, dan sampah layak jual seperti botol minuman, kardus, dan kertas bekas.

Baca juga:  SD Muhati Raih Penghargaan Sekolah Unggulan Nasional Tingkat Madya

“Kami mulai dari hal sederhana, yaitu memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Meski belum ada bank sampah, kami fokuskan pengelolaannya melalui program OSIS,” jelasnya.

Kesadaran lingkungan di kalangan siswa masih menjadi tantangan besar. Banyak siswa yang belum terbiasa menjaga kebersihan karena di rumah sudah ada petugas kebersihan.

“Kondisi di rumah yang berbeda dengan sekolah membuat mereka sulit beradaptasi. Namun, kami terus mendorong kesadaran ini melalui pengawasan dari OSIS,” tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen, sekolah melibatkan OSIS untuk menjadi pengawas kebersihan secara bergilir. Setiap sore setelah jam pelajaran selesai, anggota OSIS bertugas memastikan kelas dalam keadaan bersih, sampah sudah dibuang sesuai jenisnya, dan listrik dalam kondisi mati.

Baca juga:  MI NU Salafiyah Terapkan 7 Kebiasaan Anak Hebat

Program adiwiyata menjadi pelecut semangat bagi sekolah untuk terus berbenah. Momentum ini digunakan untuk memperbaiki sistem pengelolaan lingkungan yang sebelumnya masih kurang optimal. Fika menegaskan, adiwiyata bukan sekadar program. Tetapi karakter yang harus melekat pada seluruh warga sekolah.

Selain pengelolaan sampah, SMPIT Al Islam juga merencanakan program konservasi air sebagai langkah berikutnya. Program ini masih dalam tahap perencanaan, namun diharapkan dapat melengkapi upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.

“Kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Baca juga:  Bangun Karakter Melalui Pendidikan Berbasis Budaya Jawa

Melalui Program Adiwiyata, SMPIT Al Islam Kudus berharap dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual. Tetapi juga peduli terhadap lingkungan. (cr7/fat)