KUDUS, Joglo Jateng – Kabupaten Kudus menjadi wilayah dengan partisipasi pemilih tertinggi kedua di wilayah Jawa Tengah. Adapun nomor urut satu ditempati Kabupaten Rembang dan disusul Kabupaten Boyolali sebagai urutan ketiga.
Pasalnya, partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Kudus dilaporkan meningkat dari agenda sebelumnya. Tercatat, pada pemilihan presiden dan wakil presiden partisipasi pemilu di Kudus mencapai 87,5 persen dan 86,46 persen pada pemilihan kepala daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M Hasan Chabibie, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama seluruh stakeholder dalam menciptakan situasi kondusif dalam pelaksanaan pemilu. Menurutnya, menjadi peringkat II sebagai partisipasi pemilu tertinggi ini tentu bisa menjadi modal baik untuk meningkatkan pembangunan SDM Kudus.
“Prosentase yang tinggi ini juga menjadi pemicu agar para pemimpin terpilih bisa merealisasikan janji kampanya dengan dukungan para stakeholder,” ujarnya, Selasa (17/12).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kudus, Mohammad Fitriyanto, menyebutkan, tingkat partisipasi pemilu Rembang di posisi pertama dengan 88,62 persen, diikuti oleh Kudus dengan 86,55 persen, dan Boyolali di urutan ketiga dengan 85,51 persen.
Ia menilai ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya partisipasi pemilih di Kudus. Salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan sosialisasi secara masif.
“KPU melaksanakan kegiatan secara masif di beberapa komunitas, kepemudaan, dan organisasi keagamaan. Tentu didukung juga dengan sosialisasi dari paslon, baik nomor 01 maupun 02,” ungkapnya. (iza/fat)