DEMAK, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak berencana melakukan revitalisasi Pasar Sayung yang terletak di Kecamatan Sayung. Program revitalisasi ini bertujuan untuk memberikan arah baru dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sekretaris Komisi B DPRD Demak, Muh Safi’i menyampaikan, pasar yang bersih, aman, dan nyaman menjadi salah satu prioritas utama dalam proyek revitalisasi ini. Dirinya menyampaikan, keberadaan Pasar Sayung yang sudah cukup lama beroperasi memerlukan pembaruan. Agar bisa lebih berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Salah satu harapan utama dari revitalisasi ini adalah terciptanya pasar yang tidak hanya aman dari rob. Tetapi juga mampu menjadi pusat perekonomian yang menumbuhkan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan Pasar Sayung dapat menarik lebih banyak pengunjung dan pedagang,” ujarnya yang juga menjadi anggota Badan Anggaran (Banggar).
Proyek revitalisasi ini juga akan dilengkapi dengan konsep one gate system yang bertujuan untuk mengatur arus masuk dan keluar barang serta pengunjung secara lebih terorganisir. Sistem ini juga diharapkan dapat mendukung efisiensi operasional pasar.
“Bahkan diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat,” ucapnya.
Selain itu, pasar ini diharapkan menjadi pasar percontohan terbaik di Demak, yang dapat menginspirasi pasar-pasar lainnya untuk mengikuti standar kualitas yang sama. Sehingga, revitalisasi Pasar Sayung diharapkan hanya memberi manfaat langsung kepada masyarakat setempat, tetapi juga dapat menjadi model pengembangan pasar di wilayah lain.
Sebagai informasi, Pemkab Demak telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk proyek ini. Pekerjaan dijadwalkan akan mulai dilaksanakan pada 2025.
Diharapkan, setelah revitalisasi selesai, Pasar Sayung dapat menjadi pusat ekonomi yang modern dan berkembang. Sehingga memberi dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Demak. (adm/fat)