PEMALANG, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui BPBD setempat meresmikan Kencana (Kecamatan Tangguh Bencana) di Pendopo Kabupaten Pemalang, beberapa waktu lalu. Bupati Pemalang yang hadir secara pribadi mengimbau masyarakat bersama seluruh stakeholder untuk waspada dan siaga bencana, terutama para musim hujan yang diprediksi akan terus berlangsung hingga awal 2025 nanti.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, pembentukan Kencana pada momentum musim hujan sangat diperlukan. Di mana di musim ini, banyak terjadi kejadian bencana alam seperti longsor, banjir, angin kencang, dan pohon tumbang yang penanganannya memerlukan sinergitas semua pihak, terutama di tingkat kecamatan.
“Kita butuh sinergitas semua pihak, dan alhamdulillah di akhir 2024 ini kami bentuk secara resmi Kencana untuk penanganan bencana pada tingkat kecamatan. Sebelumnya, beberapa desa sudah ada dan ini menyusul. Harapannya di tingkat kecamatan bisa menyokong kebutuhan penanganan bencana,” terangnya, beberapa waktu lalu..
Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga telah memetakan beberapa kecamatan dengan potensi bencana yang masif terjadi di musim hujan. Di antaranya yaitu Kecamatan Watukumpul, Pulosari, dan Warungpring wilayah rawan bencana longsor. Di wilayah timur ada Kecamatan Ulujami yang kini sedang menghadapi bencana banjir rob.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua agar mengawasi anak-anak balita mereka agar tidak bermain di saluran drainase ataupun gorong-gorong saat hujan tiba. Hal ini karena banyak kejadian anak-anak yang menjadi korban terbawa arus air saat bermain hujan.
“Kami imbau para orang tua pro aktif untuk mengawasi anaknya, jangan diizinkan bermain hujan karena melihat banyak korban jiwa anak terbawa arus air,” pungkasnya. (fan/abd)