KUDUS, Joglo Jateng – Pemerintah Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus menggelar acara perdana bertajuk Sosialisasi dan Gebyar Pentas Seni pada 31 Desember 2024. Kegiatan ini dirancang untuk menggali potensi bakat anak-anak sekaligus memperkenalkan budaya khas daerah kepada masyarakat luas.
Kepala Desa, Kusnadi menyatakan, gelaran tersebut bekerjasama dengan pihak-pihak terkait. Seperti, Pemerintah Desa, Karang Taruna, RT/RW setempat, serta tokoh masyarakat. Acara itu sebagai langkah awal yang signifikan dalam melestarikan tradisi lokal dan menjaring generasi penerus berbakat.
“Kami memberikan ruang bagi anak-anak dari tingkat SD, SMP, SMA untuk menampilkan potensi mereka yang selama ini belum terekspos. Dikemas dalam bentuk pertunjukan seni dan budaya. Sementara itu, juga menjadi sosialisasi kepada masyarakat agar lebih mengenal warisan budaya di Getas Pejaten,” tuturnya, Selasa (31/12).
Pihaknya menambahkan, gebyar pentas seni menghadirkan berbagai penampilan memukau, antara lain, dalang cilik, karawitan, barongan, dan tari-tari tradisional. Hal ini menunjukkan kolaborasi yang unik serta penuh dengan kreativitas bagi anak-anak.
“Mereka telah dilatih selama satu tahun, diharapkan dapat menghasilkan penampilan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mencerminkan kecintaan terhadap budaya lokal. Agar warisan dari tokoh terdahulu masih tetap lestari sampai kapan pun,” ujarnya.
Kedepannya, Pemerintah Desa Getas Pejaten ingin menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menghidupkan kembali budaya lokal. Dengan melibatkan generasi muda sehingga tetap relevan dan menjadi kebanggaan bersama di tengah arus modernisasi.
“Impian kami, melalui acara ini memudahkan untuk mendapatkan perhatian dari pihak-pihak terkait, dengan memberikan bantunan berupa alat seni serta fasilitas pendukung lainnya. Sehingga kegiatan seperti ini akan terus diadakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(cr9).