KUDUS, Joglo Jateng – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan program tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dirancang sebagai bagian dari penguatan pendidikan karakter dan kebiasaan hidup sehat. Program ini diluncurkan bersamaan dengan Morning Assembly atau Pagi Ceria.
Mendikdasmen, Abdul Mu’ti menyebutkan, kegiatan ini menjadi gerakan baru yang fokus pada pembentukan jasmani yang sehat, rohani kuat, kemampuan akademik unggul, dan memiliki akhlak mulia. Tujuh kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, rajin belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal.
Pihaknya menambahkan, program ini mendorong anak-anak untuk melakukan evaluasi mandiri terkait pelaksanaan kebiasaan tersebut. Seperti mencatat waktu bangun, aktivitas olahraga, atau kebiasaan makan sehat.
Evaluasi ini tidak berbentuk rapor dengan angka-angka, melainkan bersifat reflektif dan komunikatif. Anak diajak untuk memahami dan mengevaluasi kebiasaan mereka setiap hari, baik di rumah maupun di sekolah.
“Pada pelaksanaannya, orang tua berperan penting sebagai pengawas dan pembimbing. Terutama untuk kegiatan yang dilakukan di rumah, seperti waktu bangun, ibadah, dan interaksi bermasyarakat,” ungkapnya.
Program ini juga bertujuan memperkuat empat pusat pendidikan. Antara lain sekolah, keluarga, masyarakat, dan media massa.
Keluarga menjadi pilar utama untuk menerapkan kebiasaan di rumah. Sementara masyarakat berperan dalam membentuk lingkungan yang mendukung pembiasaan positif. Media massa diharapkan menjadi sarana edukasi yang mempromosikan nilai-nilai program ini secara luas.
“Dengan pendekatan yang melibatkan berbagai pihak, Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki karakter kuat, keterampilan sosial, dan nilai moral yang baik. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi penguatan pendidikan karakter secara nasional,” tandasnya. (cr9/fat)