Pati  

Pj Bupati Pati Soroti Pentingnya Jagung sebagai Komoditas Utama

TANAM: Penjabat Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko dalam kegiatan Nasional Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare di Desa Brati, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. (NUR MAIDAH /JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Target penanaman jagung di Kabupaten Pati mencapai 632,6 hektare. Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Pati Kombes Pol Andika Bayu Adhittama dalam kegiatan Nasional Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare yang digelar secara simbolis di Desa Brati, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, belum lama ini (21/1).

“Kami bersama seluruh pemangku kepentingan melakukan penanaman jagung serentak. Harapannya, target dapat tercapai sepenuhnya sehingga hasil panen bisa segera dirasakan,” ujarnya Andika.

Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko menyatakan dukungan penuh terhadap program yang dipimpin langsung oleh Kapolri ini. “Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat, untuk mempercepat ketahanan pangan nasional. Kita harus bekerja sama untuk memastikan hasilnya optimal,” tegasnya.

Lebih jauh, Sujarwanto menyoroti peran strategis jagung sebagai salah satu komoditas utama. Menurutnya, jagung tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga menjadi bahan baku utama pakan ternak. “Jika kebutuhan pakan ternak tercukupi, maka rantai pasokan protein hewani, seperti daging dan telur, bisa tetap stabil dan terjangkau,” ungkapnya.

Penanaman jagung di wilayah Pati juga dilakukan dengan metode tumpangsari bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Sistem ini, menurut Sujarwanto, tidak hanya meningkatkan hasil produksi pertanian, tetapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan, terutama di kawasan pegunungan Kendeng.

“Dengan memanfaatkan lahan 632,6 hektare, estimasi hasil produksi mencapai sekitar 5.000 ton. Ini bukan hanya kontribusi besar terhadap ketahanan pangan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat dan petani lokal,” pungkasnya. (cr7/ree)