SEMARANG, Joglo Jateng – Jasa Marga Semarang-Batang memperkirakan jumlah pemudik yang memasuki gerbang Tol Kalikangkung Ngaliyan akan mencapai 70 ribu kendaraan. Khusunya pada saat puncak arus mudik Idulfitri 1446 Hijriyah pada 28 Maret 2025 mendatang. Bahkan untuk puncak arus baliknya akan terjadi H+5 atau 6 April mendatang.
Dirut Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah mengatakan, setiap pemudik sebaiknya menyiapkan saldo E-toll secukupnya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di ruas Tol Kalikangkung.
“Untuk gerbang Tol Kalikangkung puncak mudik lalu lintas yang menuju ke Semarang bisa 70 ribu kendaraan. Dan arus baliknya kita perkiraan volumenya adalah 78 ribu kendaraan,” kata Nasrullah, Senin (24/3/25).
Lebih lanjut, Nasrullah menyebut akan ada 11 mobil derek yang dioperasikan untuk menangani kepadatan kendaraan pemudik yang memasuki ruas Tol Semarang-Batang. Tak hanya itu, jika nanti kepadatan di ruas Tol Kalikangkung cukup parah, maka pihak kepolisian melakukan diskresi untuk menerapkan one way lokal ke sejumlah ruas jalan tol.
Adapun daerah rawan kepadatan terletak di Gerbang Tol Kalikangkung, Tanjakan Tembalang, Gerbang Tol Bawen, Gerbang Tol Colomadu dan exit Tol Krapyak.
“Pemudik diimbau siapkan saldo transaksi di tiap GT. Apabila ada kepadatan lebih lanjut akan dilakukan diskresi one way lokal atas inisiatif dari kepolisian. Kita juga operasikan 11 derek apabila ada kepadatan tol Semarang-Batang termasuk Kalikangkung,” akunya.