KUDUS, Joglo Jateng – Bank Jateng menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan digitalisasi dan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus. Hal ini disampaikan langsung oleh Plt. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro dalam pertemuan bersama Bupati Kudus dan jajaran, Senin (14/4/25).
Menurut Irianto, Bank Jateng telah menyiapkan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan UMKM dan layanan digital. Termasuk kerja sama pembayaran melalui sistem CMS dan digitalisasi retribusi pasar.
“Tahun lalu, pertumbuhan kredit UMKM Bank Jateng mencapai 13 persen. Tertinggi di Jawa Tengah,” ungkapnya.
Selain itu ia menyebutkan, target pembiayaan Bank Jateng tahun ini mencapai Rp8 triliun. Termasuk unit syariah. Bank Jateng juga telah menyediakan unit layanan mikro di berbagai cabang pembantu kabupaten, guna memperluas kredit usaha rakyat (KUR).
“Bunga KUR saat ini 6 persen, tanpa agunan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta, dan tanpa aksesoris biaya tambahan,” tegasnya.
Bank Jateng juga mengembangkan layanan Laku Pandai yang akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Upaya ini untuk memberikan kemudahan transaksi hingga ke pelosok desa.
“”Kami ingin mendekatkan layanan ke tingkat desa agar masyarakat lebih mudah mengakses perbankan,” tambah Irianto.