KUDUS, Joglo Jateng – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Kudus terus mendorong pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan. Rencananya, pelatihan akan kembali digelar pada tahun 2025 ini dengan tujuan memberikan jalan kemandirian ekonomi bagi perempuan rentan di Kudus.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos P3AP2KB Kudus, Satria Agus Himawan, menyebutkan, pelatihan untuk perempuan rentan merupakan bagian penting dari upaya pemberdayaan perempuan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. Apalagi, perempuan rentan seringkali memiliki akses terbatas terhadap pendidikan, pekerjaan, dan sumber daya, sehingga membutuhkan dukungan khusus untuk dapat mengembangkan potensi mereka.
“Keterampilan menjadi kunci utama dalam membuka kesempatan para perempuan untuk berpasrtisipasi aktif dalam sektor kehidupan. Dengan bekal dari pelatihan ini diharapkan bisa mereka terapkan untuk mendukung perekonomian,” ujarnya.
JF Analis Kebijakan Dinsos Kudus, Dra. Murti Santi MM, menjelaskan, tahun ini akan dilaksanakan jenis pelatihan kerajinan payet, seperti menghias kain atau membuat penutup wadah berbahan sisa produksi. Nantinya, setiap kelompok akan diisi 15 orang. Pelatihan ini dirancang untuk kembali menggandeng organisasi wanita seperti Gabungan Organisasi Wanita (GOW) atau Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Sementara itu, pada 2023 lalu, sebanyak 54 perempuan rentan yang tidak memiliki penghasilan telah mendapatkan pelatihan tata rias kecantikan. Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama Dinsos dengan organisasi PKK Kabupaten Kudus dan dilaksanakan dalam tiga kelompok.
Pelatihan tersebut menyasar perempuan dari berbagai kecamatan, seperti Gebog, Kota, Bae, Jekulo, Mejobo, Undaan, Jati, dan Kaliwungu. Tak hanya dari unsur PKK, pelatihan juga diikuti kelompok perempuan dari Himpunan HIV-AIDS.
“Masing-masing terdiri dari 18 peserta. Pelatihan berlangsung selama empat hari, dengan durasi tujuh jam setiap harinya, mulai pagi hingga siang,” bebernya.