BOYOLALI – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Boyolali akan tetap menjaga suasasa demokrasi pada saat pemungutan suara Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Boyolali 2020, 9 Desember mendatang.
“Kami akan tetap menjaga suasasa demokrasl di Boyolali dengan konsisten menjadi oposisi,” kata Ketua DPD PKS Boyolali Nur Achmad di Boyolali, Jumat.
Nur Achmad menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kebersamaan masyarakat, konstituen, simpatisan, serta kader PKS Boyolali.
Menurut dia, dengan dukungan berbagai elemen yang telah mendorong PKS untuk menghadirkan alternatif calon bupati membuktikan tidak sendiri dan selalu bersama suara masyarakat.
“Kami mohon maaf kepada semua elemen masyarakat pendukung PKS dan semua bakal calon bupati yang telah berkomunikasi melalui partainya karena sampai detik akhir masa pendaftaran calon bupati, kami tidak bisa mengusung calon alternatif sebagaimana harapan,” kata Nur Achmad.