Banyak cara untuk belajar, banyak cara pula untuk menambah penghasilan. Seperti yang dilakukan oleh Tatik.
DI era kemajuan teknologi seperti sekarang banyak orang yang membuat konten tentang pembuatan kerajinan tangan. Sehingga banyak orang terbantu dengan konten itu. Salah satu seperti Tatik membuat kerajinan belajar dari konten di media sosial.
Wanita asal Pati itu membuat bunga hias berbahan stocking setelah melihat konten di media sosial. Kemudian ia mencoba membuat kerajinan dengan disesuaikan kreasinya sendiri.
“Awalnya melihat kerajinan bunga berbahan stocking dari media sosial. Kemudian terus bikin, ternyata laku dibeli tetangga, temen kerja, temen di medsos. Akhirnya membuat stok dirumah saat waktu luang,” katanya, belum lama ini.
Dirinya membuat kerajinan bunga stocking saat waktu senggang saja saat ada pesanan. Karena Tatik juga memiliki aktivitas lain sehari-hari selain membuat kerajinan itu.
“Membuat bunga dari bunga hias dari stocking hanya satu hingga dua hari. Mengerjakannya hanya saat ada waktu luang saja tergantung pesanan. Kalau nggak pesanan buat-buat model terbaru,” ungkapnya.
Sementara kerajinan yang ia buat terbilang beraneka ragam menyesuaikan dengan pesanan pembeli. Namun dirinya lebih sering menerima permintaan pelanggan untuk membuat bunga hias berwarna cerah.
“Untuk Jenisnya sendiri ada banyak, tinggal kreasi kita. Asal warnanya cerah banyak yang cari. Tidak hanya model mawar ataupun tulip saja, yang penting manis,” ucapnya.
Sedangkan untuk harga bunga hias buatnya terbilang bervariasi. Dari mulai harga Rp 25 ribu hingga Rp 150 ribu. Jadi tergantung ukuran bunga dan kerumitan pembuatan.
Adapun keuntungan menjual bunga hias, satu bijinya, ia bisa mendapat setengah dari penjualan. “Keuntungan satu vas bunga stocking bisa setengah dari harga penjual. Semisal Rp 30 ribu ya untung Rp 15 ribu,” pungkasnya. (lut/gih)