Tanamkan Rasa Peduli, MTs Negeri 1 Bantul Serahkan Bantuan Gempa Cianjur

KEMANUSIAAN: Penyerahan bantuan bencana gempa bumi oleh Sunaryadi, guru MTs Negeri 1 Bantul kepada Petugas Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Kamis (1/12/22). (HUMAS/JOGLO JOGJA)

TERDAPAT sisi positif pada setiap kejadian buruk, termasuk yang belum lama terjadi di Kabupaten Cianjur. Salah satunya seperti yang dilakukan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang melakukan pengumpulan dana guna membantu korban bencana gempa bumi di Cianjur. Hal tersebut dilakukan untuk menanamkan rasa peduli siswa terhadap sesama.

Kepala MTs Negeri 1 Bantul Hidayat mengatakan, bantuan ini dilakukan oleh siswa dan guru pada 25-30 November. Setelah terkumpul, bantuan tersebut kemudian disalurkan melalui Petugas kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul.

Selamat Idulfitri 2024

“Jadi sebelum mengawali pembelajaran, kita bersama mengalang dana guna membantu saudara kita korban gempa Cianjur. Untuk hasil dari sumbangan ini, kita mendapatkan dana sebesar Rp7.200.000,” ucapnya, Kamis (1/12/22).

Baca juga:  Sediakan Jalur Alternatif Urai Kemacetan Arus Mudik dan Balik

Penggalangan bantuan ini juga disampaikan kepada para wali murid, sehingga dalam kegiatan kali ini bisa berlangsung sukses. “Alhamdulillah, dana yang terkumpul Rp7 juta lebih. Saya berharap, bantuan ini dapat meringankan beban para korban, dan bagi para siswa dapat belajar berempati pada para korban. Mudah-mudahan para korban segera dapat pulih kembali seperti sedia kala, dan kita juga dijauhkan dari bencana dan mara bahaya,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan pada kesempatan tersebut hanya dalam bentuk uang tunai. Tidak menerima bantuan dalam bentuk barang seperti pakaian, makanan, sembako, dan juga obat-obatan. Hal itu dilakukan agar para korban bencana gempa bumi di Cianjur bisa memakainya sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga:  Berikan Ilmu Bercocok Tanam Hidroponik kepada Siswa

“Ini adalah penggalangan donasi kita, untuk para korban bencana gempa bumi di Cianjur. Sehingga kegiatan ini bisa mengasah perasaan para siswa agar lebih berempati dan manusiawi, serta selalu mendekatkan diri pada Allah dengan meminta perlindungan-Nya” ungkapnya. (cr4/abd)