KUDUS, Joglo Jateng – Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk penanganan dampak inflasi akibat kenaikan BBM telah disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Penyerahan dilakukan secara simbolis dari Bupati Kudus HM Hartopo kepada tukang ojek dan sopir angkutan di Taman Krida, Desa Wergu Wetan, Kecamatan Kota, belum lama ini.
Bupati Kudus mengatakan, dengan bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sekaligus mampu meringankan beban pemilik jasa angkutan umum di tengah kenaikan harga BBM.
“Selain itu, saya meminta agar tukang ojek dan sopir angkutan tidak menaikkan tarif transportasi. Sehingga, laju inflasi di Kabupaten Kudus bisa terkendali. Serta, biar masyarakat tak terbebani dan inflasi terkendali,” ucapnya.
Hartopo juga mengingatkan, kepada tukang ojek untuk tetap menjaga ketertiban di jalan. Pihaknya menginstruksikan agar mereka turut menjaga kenyamanan dalam berkendara di jalan.
“Bagi tukang ojek, tetap jaga ketertiban ketika berkendara di jalan. Sehingga, memberikan kenyamanan bagi penumpang dan pengguna jalan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kudus Agustinus Agung Karyanto menyampaikan, perwakilan penerima bantuan yang diserahkan sebanyak 31 orang. Terdiri dari dua perwakilan tukang ojek menara, dua perwakilan ojek Colo siang, dua perwakilan ojek Colo malam, dan dua perwakilan ojek Japan.
Kemudian, ada dua perwakilan ojek Playon, empat perwakilan PKL Colo, dan dua orang perwakilan PKL Taman Krida. “Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp 450 ribu. Yang bersumberkan dari dana APBD,” ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Joko Sungkowo yang merupakan sopir angkudes wilayah Babalan-Undaan mengucapkan terima kasih, atas BLT yang diberikan. Dirinya akan memanfaatkan bantuan untuk biaya operasional angkutan sehari-hari.
“Alhamdulillah, sangat terbantu. Matur nuwun Pak Bupati. Bantuan ini akan saya gunakan untuk biaya operasional sehari-hari,” terangnya. (hms/sam/fat)