BANTUL, Joglo Jogja – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan laboratorium pengelolaan sampah di Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Pandak, Rabu (30/8) lalu. Hal ini untuk memperkuat kerja sama yang terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul.
Rektor UAD, Dr. Muchlas menyebutkan, peresmian laboratorium pengelolaan sampah yang baru saja dibuka beberapa hari lalu, sebagai upaya mendukung program Bantul Bersih Sampah 2025. Sekaligus memperkuat jalinan kerja sama bersama pemerintah setempat.
“Kami akan terus mengembangkan kerja sama dengan Pemkab Bantul, terutama dalam program-program pengelolaan sampah. Baik di dalam maupun luar lingkungan kampus, terkait urgensi pengolahan sampah yang terjadi akhir-akhir ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bantul Emi Masruroh merespon positif pembukaan laboratorium pengelolaan sampah di Kalurahan Caturharjo. Menurutnya inisiatif baik ini dianggap dapat memperkuat kerja sama, antara Pemkab Bantul dan UAD dalam mengelola masalah sampah.
“Harapannya, dapat memberikan manfaat signifikan bagi warga Kalurahan Caturharjo dan sekitarnya. Sehingga, kedepannya laboratorium ini digunakan untuk sarana penelitian dalam menangani permasalahan sampah,” jelasnya.
Sedangkan, Lurah Caturharjo, Wasdiyanto menyampaikan, masyarakat setempat memiliki tekad untuk mengelola sampah secara mandiri. Dengan adanya peresmian tersebut, menurutnya merupakan langkah nyata menuju kemandirian dalam pengelolaan sampah.
“Harapannya, semoga UAD dapat memberikan edukasi dan dukungan terhadap permasalahan sampah yang ada di sekitar,” paparnya.(cr11/sam)