SEMARANG, Joglo Jateng – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang secara resmi telah membuka pendaftaran mahasiswa bagi Fakultas Kedokteran (FK). Fakultas terbaru ini menawarkan Program Studi (Prodi) S-1 Kedokteran dan S-1 Profesi Kedokteran, merujuk pada Surat Keputusan (SK) Mendikbud Ristek RI nomor 690/E/O/2023.
Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom mengatakan bahwa dengan dibukanya Fakultas Kedokteran, Udinus turut serta dalam meningkatkan jumlah tenaga dokter berkualitas di Indonesia. Ia mengaku bahwa para pengajar yang akan mendidik para mahasiswa telah memiliki kualitas yang mumpuni.
“Kami juga telah bekerja sama dengan berbagai rumah sakit dan puskesmas di Indonesia untuk memberikan wadah bagi mahasiswa. Pembukaan Fakultas Kedokteran menjadi kontribusi kami untuk dunia kesehatan di Indonesia,” kata Rektor Udinus, Senin (4/9/23).
Pada kuota perdana pembukaan, FK Udinus akan menampung sebanyak 50 mahasiswa baru. Pendaftaran dibuka sejak 28 Agustus hingga 8 September 2023 mendatang.
Berbagai tahapan akan dilalui oleh calon mahasiswa baru, mulai dari mengikuti computer based test (CBT) pada 9 September 2023 dan selanjutnya tes wawancara akan dilakukan pada 10-11 September 2023. Kedua tes tersebut wajib diikuti secara luring dengan datang langsung ke Udinus.
Fakultas Kedokteran Udinus yang berdiri di Jalan Imam Bonjol No. 193 Semarang telah memiliki berbagai macam fasilitas penunjang. Seperti laboratorium anatomi kering maupun basah, laboratorium parasitologi, laboratorium farmakologi, hingga laboratorium biomolekuler. Sistem perkuliahannya menerapkan metod SPICES (Student-centered learning, Problem-based learning, Integrated, Community-based learning, Eletrive/Earl clinical exposure, dan Systematic).
Sementara itu, Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia, dr. Mariatul Fadilah, MARS, Ph.D, Sp. KKLP mengatakan bahwa setiap Fakultas Kedokteran di Indonesia memiliki suatu standar yang sama. Yakni Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012.
Hal itu dilakukan agar setiap lulusan dokter di Indonesia memiliki mutu dan standar kualitas yang sama. Ia menekankan agar institusi, rumah sakit pendidikan dan wahana pendidikan harus siap dan memenuhi standar kualitas yang telah ada.
“Dengan input dan proses yang baik, FK Udinus dapat menghasilkan dokter yang baik dan terstandar untuk Indonesia dan bahkan bekerja di luar negeri. Hal itu karena standar yang dijalankan saat ini, telah memiliki kualitas baik. Mengenai informasi lebih lanjut terkait Fakultas Kedokteran (FK) Udinus dapat mengunjungi laman https://kedokteran.dinus.ac.id/,” tandasnya. (luk/mg4)