SEMARANG, Joglo Jateng – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memberikan ruang diskusi dan bertukar ilmu untuk para peneliti, melalui International Seminar on Application for Technology of Information and Communication (iSemantic). Kegiatan tahunan yang diikuti para peneliti dari dalam maupun luar negeri ini digelar dua hari, yakni pada 16-17 September 2023.
Ketua Panitia iSemantic 2023, Ratih Setyaningrum mengatakan, seminar tersebut diikuti oleh peserta yang berhasil lolos dengan kriteria makalah yang telah ditentukan oleh panitia. Makalah yang telah dikirimkan oleh peserta nantinya di-input dalam Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) yang terindeks.
“Untuk bidang yang ada, kita selalu korelasikan dengan recovery pandemic. Karena saat ini ada event pandemic yang kita butuh pemulihan-pemulihan dari sisi teknologi dan dari sisi ekonomi global,” terang Ratih saat diwawancara.
Pada tahun ini, terdapat 206 paper yang telah masuk dan terdapat 92 paper akan ter-publish. Sementara itu dari total tersebut, persentase yang diterima pada iSemantic tahun 2023 mencapai 44 persen.
“Kami menyaring berbagai paper yang telah masuk dan sesuai standard IEEE Indonesia dan IEEE di luar negeri,” ungkapnya.
Pembukaan iSemantic 2023 dilakukan dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh perwakilan dari IEEE Power & Energy Society (PES), Prof.Ir. A.N. Afandy, S.T, M.T., MIAEng., MIEEE, Ph.D. Pembukaan tersebut juga didampingi oleh Wakil Rektor II Bidang Umum & Keuangan. Dr. Guruh Fajar Shidik, S.Kom. , M.Cs. Kemudian Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih, MM dan Wakil Rektor IV Bidang Penelitian & Kerjasama. Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T, M.Kom.
Wakil Rektor IV Bidang Penelitian & Kerja Sama Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T, M.Kom mengungkapkan bahwa iSemantic menjadi ruang diskusi berskala Internasional dan dapat menjadi sarana dalam menemukan ide terbaik. Setiap tahunnya, iSemantic menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya.
“Saya berharap Isemantic kali ini, dapat memunculkan gagasan baru guna memecahkan beberapa permasalahan yang ada,” tutupnya.
Sebagai informasi, Isemantic tahun 2023 diikuti oleh peneliti dari 13 negara. Yakni India, Irak, Malaysia, Srilanka, Taiwan, Maroko, Jepang, Niger, Azerbaijan, Filipina, Thailand, USA dan Indonesia. Adapun tema yang dibahas, di antaranya mengenai ilmu komputer dan teknologi informasi, teknologi listrik dan elektronik. Berikutnya teknologi e-komputasi, teknologi pengkajian bahasa dan sastra, dan terakhir mengenai teknologi e-health.
Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan bertema ‘Smart Technology based on Industry 4.0 : A New Way of Recovery from Global Pandemic and Global Economic Crisis’ tersebut Profesor Program Teknik Renaissance dari Nanyang Technological University, Prof Lalit Kumar Goel. Selanjutnya Profesor Teknik Elektro dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari MM MSc, Asosiasi profesor Institute of Innovative Research, Tokyo Institute of Technology, Dr. Muhammad Aziz. Juga Dekan Fakultas Kesehatan Udinus, Enny Rachmani, BPH, M.Cs, Ph.D. (luk/mg4)