Jepara  

Sosialisasikan Perjuangan Ratu Kalinyamat dengan Empat Pilar

SINERGI: Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta berfoto bersama Wakil Ketua Majelis Permusawaratan Rakyat (MPR RI), Lestari Moerdijat saat Sosialisasi yang bertempat di Pendopo Kartini, Selasa (12/12) pagi. (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Wakil Ketua Majelis Permusawaratan Rakyat (MPR RI), Lestari Moerdijat jelaskan perjuangan Ratu Kalinyamat selaras dengan empat pilar. Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal tersebut, ia sampaikan sewaktu menggelar Sosialisasi yang bertempat di Pendopo Kartini, Selasa (12/12) pagi. Menurutnya, Ratu Kalinyamat mencerminkan impelementasi dari empat pilar.

Bagi Lestari, Ratu Kalinyamat telah memberikan kontribusi penting dalam menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia. Kemudian, Pahlawan Nasional itu juga menginspirasi ihwal perjuangan bangsa Indonesia hingga sekarang.

“Sebaiknya seluruh elemen bangsa, khususnya masyarakat Jepara merupakan perekat kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana Ratu Kalinyamat,” papar Lestari kepada Joglo Jateng.

Baca juga:  DPC PKB Jepara Dukung Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Selanjutnya, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta menyampaikan, hampir empat abad sebelum Indonesia merdeka, Jepara telah memiliki pemimpin perempuan gagah berani dan perintis anti kolonialisme. Yaitu Ratu Kalinyamat.

Selama 30 tahun berkuasa (1549–1579), Ratu Kalinyamat empat kali menyerang Portugis. Pertama, tahun 1551 ke Malaka atas permintaan Sultan Johor. Kedua, tahun 1564-1565 ke Teluk Ambon atas permintaan Bangsa Hitu.

Ketiga, tahun 1568 ke Malaka atas permintaan Sultan Aceh. Terakhir, invasi secara mandiri ke Malaka dengan kekuatan 15 ribu pasukan. Ratu Kalinyamat tidak hanya membawa Jepara ke puncak kejayaan, tapi komitmen melawan kolonialisme.

Baca juga:  Hadiri Lomba Ukir, Dewan Minta Pemkab Jepara Bina Generasi Pengukir

Keberanian dan visi Ratu Kalinyamat dalam membangun poros maritim, dengan membentuk pakta pertahanan di Nusantara, telah menunjukkan jiwa patriotism. Sehingga menurut Edy Supriyanta, hal ini harus diwarisi rakyat Indonesia.

“Saya yakin, Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini, akan memberi gambaran terkait relevansi nilai perjuangan Ratu Kalinyamat dalam proses ke-Indonesiaan, cita-cita, dan proses kebangsaan kita,” jelas Edy Supriyanta. (cr2/fat)