UAD Beri Pelatihan Skrining Gizi Kader Pesantren Lansia

BAHAGIA: Tim Pengabdian kepada Masyarakat UAD bersama kader Pesantren Lansia Permata di Bendosari, Kembang, Madurejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, beberapa waktu lalu. (HUMAS/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Tim pengabdian masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menggelar program pengabdian masyarakat lansia, Senin (18/12/23). Program ini bertujuan untuk memberi pelatihan kader Pesantren Lansia Permata di Bendosari, Kabupaten Sleman.

Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Skrining Malnutrisi Terpadu pada Lansia (PELITA), Fitriana mengungkapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader lansia dalam melakukan skrining nutrisi di Pesantren Lansia Permata.

“Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan status nutrisi lansia dan mencegah malnutrisi. Serta memberikan manfaat yang signifikan bagi para lansia,” ungkapnya.

Baca juga:  DPRD Sleman dan Lombok Barat Bahas Strategi Pariwisata untuk Tingkatkan PAD

Pihaknya menyebutkan, dalam pelatihan ini kader lansia tidak hanya menjadi pendengar materi, tetapi juga terlibat dalam praktik langsung seperti pengukuran berat dan tinggi badan, panjang ulna, serta skrining menggunakan Mini Nutritional Assessment (MNA) secara online.

“Jadi memang diharapkan peserta PELITA dapat mengerti dan melakukan pengukuran dasar tersebut secara mandiri,” imbuhnya.

Sementara itu Penanggungjawab Pesantren Lansia Permata, Tri Kaeksi mengapresiasi program Pengabdian kepada Masyarakat ini. Menurutnya, ini memberi manfaat besar, pasalnya tidak hanya mengandalkan semangat, tetapi juga meningkatkan kapasitas para kader lansia.

Baca juga:  Kolaborasi Bank Jateng dan BPJS Ketenagakerjaan Tawarkan Solusi Kredit MLT untuk Karyawan UGM

“Melalui kegiatan ini, harapannya kesehatan para lansia dapat teratasi. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberi manfaat besar, karena rekan-rekan lansia juga perlu diadakan peningkatan dalam pengkaderan,” paparnya.(cr11/sam)