KOTA, Joglo Jogja – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui UPT Logam Kota Yogyakarta terus mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) logam untuk memanfaatkan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hal itu dilakukan untuk memberikan peluang bagi IKM logam di Kota Yogyakarta dalam mengembangkan produk lebih luas tidak hanya alat dapur.
Kepala Bengkel UPT Logam Kota Yogyakarta Johan Arifin menilai, dampak kebijakan TKDN itu luar biasa, karena IKM akan terbantu. Namun IKM harus siap secara sistem manufaktur dan mekanisme pekerjaan saat terlibat untuk program TKDN.
“Kami akan melakukan pendampingan kepada teman-teman IKM yang berproduksi di aluminium cor-coran. Sehingga, teman-teman IKM bisa datang ke UPT ketika ada orderan yang tidak bisa dikerjakan, bisa datang hanya dengan membawa ide atau sudah membawa draft gambar itu tetap kita bisa layani,” terangnya di Kantor UPT Logam Kota Yogyakarta Kamis (11/1/24).
Arifin menambahkan, salah satunya pada layanan pihaknya berikan adalah die casting atau pengecoran logam untuk komponen alat-alat kesehatan dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Di samping itu UPT Logam Kota Yogyakarta juga tetap melayani permesinan untuk membantu maupun mendampingi para pelaku IKM logam Kota Yogyakarta.
”Die casting tahun ini proyeksi terbesar terkait dengan alat-alat kesehatan dan part-part di bidang PLTS. Terutama supporting dan part terkait dengan aluminum bisa kami support. Itu bisa terjadi karena peraturan TKDN yang digencarkan pemerintah pusat sehingga nanti banyak pekerjaan yang bisa diampu oleh teman-teman IKM,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Bagian Riset dan Development IKM logam C-MAXI Alloycast Yogyakarta, Sokidi sebagai salah satu mitra UPT Logam Kota Yogyakarta menilai keberadaan UPT Logam Kota Yogyakarta membantu pelaku IKM logam di Kota Yogyakarta. Misalnya untuk membuat desain produk tiga dimensi dan cetakan produk logam.
“Misalnya ini dari IKM kami bisa meminta bantuan UPT logam untuk membuatkan desain dari produk ini bisa menjadi gambar tri d (tiga dimensi). Harapan kami untuk ditingkatkan kinerjanya dan ke depan semakin panjang pekerjaanya,” pungkasnya. (riz/all)
