Kudus  

Ketua DPRD Kudus Cek Debit Bendung Wilalung yang Meningkat

CEK LANGSUNG: Ketua DPRD Kudus, H. Masan berbincang dengan masyarakat ketika monitoring debit Bendung Wilalung di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Rabu (7/2/2024). (HUMAS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus pada Rabu (7/2/2024) pagi mengecek debit Bendung Wilalung di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan. Berdasarkan informasi yang diterima, untuk peningkatannya mencapai lebih dari 1.000 m³/detik.

Ketua DPRD Kudus, H. Masan menjelaskan, setelah melihat kondisi Bendung Wilalung yang meningkat, politisi asal DPC PDIP itu mengingatkan kepada masyarakat di Undaan dan sekitarnya untuk selalu waspada. Hal itu terjadi lantaran curah hujan yang masih tinggi.

“Saya melihat di Bendung Wilalung debitnya meningkat. Untuk masyarakat tetap hati-hati. Sebab, curah hujan semakin hari semakin tidak terduga,” ungkapnya kepada Joglo Jateng.

Baca juga:  Anggaran Renovasi Sekolah Kudus 2025 Turun Drastis, Hanya Rp10 Miliar

Selain mengingatkan, ia meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap barang berharga yang dimilikinya. Terlebih, bagi masyarakat yang berada di pinggiran sungai. Seluruh daerah juga saat ini sedang siaga dalam melihat hal tersebut.

“Seluruh masyarakat harus siaga. Situasi masih hujan terus menerus, terutama dari wilayah Purwodadi,” katanya.
Lebih lanjut, berdasarkan pantauan Masan, beberapa petugas yang terlibat sudah melakukan upaya penanggulangan banjir. Dengan cara, membuka salah satu pintu pengendali banjir ke arah Sungai Juwana secara bertahap.
“Tadi juga sudah ada beberapa petugas dan masyarakat yang terlihat sudah bahu membahu untuk mencegah terjadinya banjir,” terangnya.

Baca juga:  Pekerja Rokok Usulkan Kenaikan Upah Sektoral 13 % untuk 2025

Dirinya mengatakan, sejauh ini wilayah Kota Kretek masih aman dari banjir. Tetapi, sudah ada beberapa rumah di permukiman Kalirejo, Kecamatan Undaan yang mulai tergenang air.
Dengan demikian, ia memastikan upaya Pemkab Kudus untuk menghadapi situasi dan kondisi yang bisa sewaktu-waktu terjadi. Seperti, menyiapkan logistik penanggulan darurat, menyiapkan karung pasir atau tanah, dan lainnya. (adm/fat)