KOTA, Joglo Jogja– Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengunjungi UPT Logam Kota Yogyakarta belum lama ini. Kegiatan itu dilakukan untuk membantu industri kecil dan menengah (IKM) dengan memperluas pasar industri.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita mengatakan, kunjungan ke UPT Logam Kota Yogyakarta merupakan langkah penting untuk memperkuat kerja sama sektor industri, dengan unit pemerintah yang menyediakan layanan teknis terkait dengan industri logam. Supaya dapat terus meningkatkan kemampuan yang ada, agar dapat membantu para IKM secara maksimal.
Dikatakan bahwa saat ini, UPT Logam Kota Yogyakarta sudah mengembangkan mesin yang canggih. “Harapannya UPT Logam Kota Yogyakarta bisa membantu IKM dalam menghasilkan produk. Semoga bisnis yang terjalin dengan IKM pasarannya lebih besar lagi pasarannya,” ungkapnya.
Ke depan, diharapkan UPT Logam Kota Yogyakarta dapat memiliki strategi dan memperluas pasarnya, sehingga dapat memiliki dana lebih yang dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi. Di mana mereka pernah memproduksi fitting lampu sebanyak 6.000 per bulan untuk diekspor ke merek terkenal seperti Panasonic.
“Semoga cakupan pasarnya lebih besar lagi dan harapannya semua operasional dana di sini bisa menghidupi sendiri tidak bergantung lagi dengan APBD yang ada di Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Yogyakarta. Sehingga IKM memiliki anggota yang semakin banyak dan produksinya berjalan optimal,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu anggota ED Aluminium Tharek mengungkapkan, selama 10 tahun ini pihaknya dibantu oleh UPT Logam Kota Yogyakarta dalam memproduksi sebuah produk miliknya. Dalam teknis pembuatan produk, pihaknya dibantu dengan membuat desain 3D, kemudian produk diproses hingga finishing produk. ED Aluminium sangat merasa terbantu adanya UPT Logam Kota Yogyakarta.
“Kami sangat terbantu, karena keterbatasan kami dari segi permesinan, UPT Logam Kota Yogyakarta mengerjakan sangat cepat. Harapan kami, support bisa maksimal terhadap IKM, terutama dalam mendesain pengerjaan, sehingga bisa lebih maksimal lagi peluang di pasar,” pungkasnya. (riz/abd)
