Berantas DBD, KKN Posko 41 UIN Walisongo Gelar Pemeriksaan Jentik Nyamuk di Kelurahan Pedurungan Kidul Semarang

Mahasiswa KKN Posko 41 UIN Walisongo Semarang berkolaborasi dengan masyarakat kelurahan Pedurungan Kidul Semarang menyelenggarakan kegiatan Pemeriksaan Jentik Nyamuk (PJN). (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG).

SEMARANG, Joglo Jateng – Merebaknya penyakit DBD di berbagai wilayah menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat.

Menanggapi hal ini, Mahasiswa KKN Posko 41 UIN Walisongo Semarang berkolaborasi dengan masyarakat kelurahan Pedurungan Kidul Semarang menyelenggarakan kegiatan Pemeriksaan Jentik Nyamuk (PJN), Jumat (19/7).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk.

Kegiatan dimulai dengan apel pagi pukul 07.00 WIB  dihadiri oleh Lurah, Staf Kelurahan, Pihak Puskesmas, Kader RT, LPMK, Ketua FKK Pedkid, Mahasiswa KKN Posko 41 UIN Walisongo, Mahasiswa USM, TNI dan Polri.

Kegiatan PJN ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.

Seperti yang diungkapkan Lurah Pedurungan Kidul, Siti Nur Alfiyah.

Ia juga turut mengapresiasi kegiatan PJN ini.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian masyarakat dan mahasiswa KKN yang telah membantu kami dalam upaya mencegah DBD. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi warga,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Forum Kesehatan Keluarga Kelurahan Pedurungan Kidul (FKK PEDKID), Sugiyono.

“Pemeriksaan jentik nyamuk sangat penting untuk memutus rantai penyebaran DBD. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga semakin sadar dan rutin memeriksa serta membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” kata Sugiyono.