Kudus  

BPJS Kesehatan Kudus Raih Penghargaan UHC Award 2024

NONTON: BPJS Kesehatan Kudus sedang melakukan live streaming penghargaan UHC 2024 di lantai 3 kantor BPJS Kesehatan Kudus, Kamis (8/8). (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kudus berhasil mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Kamis (8/8) di Jakarta.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, perolehan penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah terhadap dukungan pemerintah daerah. Sebab telah mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Capaian UHC di berbagai daerah merupakan bentuk implementasi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN,” jelas Ghufron.

Untuk memastikan akses layanan kesehatan tersebut per 1 Agustus 2024 BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.205 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Kemudian ada 3.129 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Baca juga:  Dikukuhkan, 66 Anggota Paskibra Didapuk Jadi Duta Pancasila
SAMBUTAN: Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti sedang memaparkan sambutannya pada saat penyerahan UHC Award 2024 di TMII Jakarta pada Kamis (8/8). (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

Selain itu, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan bagi masyarakat di daerah belum tersedia Fasilitas Kesehatan memenuhi syarat (DBTFMS), di Daerah tertinggal terdepan dan terluar (3T). Salah satunya melalui kerjasama dengan Rumah sakit terapung.

Sejak awal pelaksanaan program JKN, BPJS Kesehatan terus mengalami peningkatan baik dari sisi penerimaan iuran maupun pemanfaatan layanan. Pada 2014 BPJS Kesehatan menerima iuran sebesar Rp 40,7 triliun. Sementara pada 2023 jumlahnya meningkat signifikan menjadi Rp 151,7 triliun. Dengan kolektibilitas iuran mencapai 98,62 persen,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus, dr. Heni Riswanti menyampaikan, jumlah presentase peserta aktif JKN-KIS di Kudus mencapai 79,69 persen dengan cakupan 99,01 persen. Dari total penduduk Kudus yang berjumlah 874.796 jiwa, terdapat selisih cakupannya 8.656 orang yang belum terdaftar dalam program JKN.

Baca juga:  KH Zainuddin Rusydan Siap Perjuangkan Kesejahteraan Guru Swasta

“Kudus masuk dalam kategori UHC Madya. Kami akan terus berupaya meningkatkan cakupan kepesertaan JKN agar seluruh masyarakat Kudus memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (cr3/fat)